BERITA

Wabup Rasyid Perjuangkan Kerusakan Jalan Ruas Provinsi di Konawe Selatan

×

Wabup Rasyid Perjuangkan Kerusakan Jalan Ruas Provinsi di Konawe Selatan

Sebarkan artikel ini
Wakil Bupati Konawe Selatan, Rasyid S.Sos M.Si saat bertandang di Dinas Bina Marga Provinsi Sulawesi Tenggara

KONSEL (SULTRAAKTUAL.ID) – Wakil Bupati Konawe Selatan (Konsel), Rasyid melakukan kunjungan ke Kantor Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (25/6/2024).

Kunjungan ini bertujuan untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait kondisi jalan rusak yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra di wilayah Konawe Selatan.

“Saya datang ke sini untuk mendiskusikan masalah jalan provinsi di Konawe Selatan, seperti ruas jalan Lapoa-Ladongi, Tinanggea-Andoolo, Andoolo-Angata, Angata-Ambaipua, Andoolo-Punggaluku, Punggaluku-Ambesea, dan Punggaluku-Lepo-lepo. Tadi sudah disebutkan bahwa kondisi jalan sepanjang 28 kilometer ini kurang mantap,” kata Rasyid.

BACA JUGA :  Bupati Surunuddin Bentuk Satgas Indisipliner Terpadu untuk Mendorong Kinerja dan Kehadiran ASN

Rasyid menambahkan bahwa kondisi jalan di Lapoa-Ladongi dan Tinanggea-Andoolo sangat parah. Ia berharap agar perbaikan jalan ini bisa segera direalisasikan Pemprov Sultra.

“Harapan kami, jalan yang dimaksud tadi bisa segera diperbaiki. Jika anggaran terbatas, kami menyarankan agar dilakukan pengerasan tanpa menyalahi aturan,” ujar Rasyid.

Sementara itu, Kepala Dinas SDA dan Bina Marga Sultra, Pahri Yamsul mengatakan bahwa pihaknya akan memilah prioritas perbaikan dengan kondisi keuangan yang ada.

BACA JUGA :  Sekretariat Dewan Konsel Pastikan Pelantikan Dewan Terpilih Sesuai Jadwal

“Aspirasi dari Pak Wakil Bupati akan kami data kembali sehingga pada perubahan anggaran dapat kita anggarkan di tahun 2025. Soal pengerasan, kita akan pertimbangkan secara teknis,” ujar Pahri.

Pahri juga menegaskan bahwa Konawe Selatan menjadi prioritas karena banyaknya jalan yang rusak.

“Tahun ini kita sudah anggarkan untuk perbaikan ruas Alangga-Tinanggea sebesar Rp 5 Miliar dengan panjang lebih dari satu kilometer,” pungkasnya.

error: Content is protected !!