KONAWE SELATAN (SULTRAAKTUAL.ID) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel) melalui Dinas Kesehatan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membangun dan meresmikan sejumlah gedung bangunan kesehatan baru.
Pembangunan dan peresmian gedung-gedung kesehatan ini merupakan bagian dari program peningkatan sarana dan prasarana kesehatan yang terus digalakkan oleh Pemkab Konsel demi mendekatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Diakhir masa jabatannya, Bupati H Surunuddin Dangga kembali meresmikan gedung Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Atari Jaya Kecamatan Lalembu dan Gudang Farmasi Konawe Selatan.
Tak hanya itu, Surunuddin juga menyerahkan sejumlah sarana penunjang pelayanan kesehatan bagi kepala puskesmas dan para petugas gizi.
“Dengan adanya gedung-gedung kesehatan yang baru dan berkualitas, diharapkan masyarakat Konawe Selatan dapat lebih mudah mengakses layanan kesehatan yang dibutuhkan. Hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan mendukung terwujudnya visi dan misi Kabupaten Konawe Selatan yang maju dan sejahtera,” kata Surunuddin dalam sambutannya di acara yang digelar Dinas Kesehatan, bertempat di Auditorium lantai lll kantor bupati, Selasa (11/2/2025) kemarin.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), dr. Boni Lambang Pramana menyampaikan, Dinkes dalam tahun terakhir sejak 2015 telah melaksanakan program kegiatan yang bersifat menunjang standar pelayanan, dan fasilitas kesehatan.
Dikatakannya, sejumlah gedung sarana prasarana telah terbangun, begitupun Sumber Daya Manusia (SDM) telah terlatih. Dokbon juga mengaku Puskesmas di Konsel semua telah BLUD yang di programkan sejak tahun 2022.
“Puskesmas kita juga semua sudah terakreditasi, ada 8 puskesmas telah terakreditasi paripurna,14 puskesmas telah terakreditasi utama, selanjutnya rumah sakit juga sudah terakreditasi paripurna,” jelas Dokbon.
Lebih lanjut, mantan Direktur RSUD Konsel itu juga memaparkan, pelaksanaan program pelayanan kesehatan terintegrasi melalui puskesmas prima yang sudah menjadi rujukan dalam pelaksanaan ILP di Sultra.
“Dan saat ini, kita meresmikan gedung atau instalasi farmasi yang telah dibangun lokasinya ada di depan dinas kesehatan, juga gedung pelayanan puskesmas Atari Jaya yang telah selesai dan akan digunakan. Ada beberapa fasilitas lainnya, yaitu rumah dinas di puskesmas Andoolo Utama, dan Bima Maroa yang akan digunakan oleh tenaga medis kita,” terangnya.
Selain itu, pihaknya juga meresmikan Pustu Desa Namu guna menunjang wisata sehat di desa tersebut. Ada juga penyerahan kepada Puskesmas Tambolosu berupa satu unit kapal motor yang akan digunakan untuk operasional pelayanan keliling juga sebagai kebutuhan pasien.
“Khusus untuk puskesmas tambolosu berkat dukungan bupati kini telah terakreditasi, sudah lengkap pelayanannya, sebagai puskesmas baru dan telah kita berikan juga ambulance dan motor untuk menambah semangat teman-teman didaerah pesisir, yang diketahui ada 7 desa, 5 diantaranya adalah pesisir,” jelas Dokbon sapaannya.
Berikutnya sebagai upaya aktualisasi Rekam medis elektronik (RME) atau catatan kesehatan pasien dalam format elektronik dapat terlaksana Dinkes juga menyerahkan unit komputer bagi lima Puskesmas.
“Kita harapkan pelaksanaan Rekam medis elektronik bisa berlangsung disemua puskesmas yang ada di Kabupaten Konawe Selatan, ada juga penyerahan laptop bagi 26 petugas gizi, dengan harapan pelaksanaan program gizi di puskesmas bisa lebih baik lagi terutama dalam melaksanakan program-program prioritas, khususnya program gizi masyarakat,” pungkasnya.
Acara tersebut dilanjutkan dengan ramah tamah bagi purna ASN lingkup Dinas Kesehatan dan pemberian plakat oleh Bupati Surunuddin Dangga didampingi Sekda ST Chadidjah dan sejumlah kepala OPD lainnya.