KONAWE SELATAN (SULTRAAKTUAL.ID) – Bupati Konawe Selatan, H Surunuddin Dangga ST MM melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi program penurunan stunting dan pengentasan kemiskinan ekstrem, Sabtu (12/10/2024).
Kegiatan ini bertempat di Kecamatan Ranomeeto dan Kecamatan Ranomeeto Barat, dan dihadiri oleh berbagai pihak yakni kepala dinas, camat, dan para peserta dari masyarakat setempat.

Sebelumnya Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Selatan melaksanakan kegiatan yang sama di Kecamatan Palangga, Jumat (11/10/2024).
Program penurunan stunting dan pengentasan kemiskinan ekstrem merupakan prioritas utama Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan.

Dengan data yang menunjukkan bahwa angka stunting di daerah ini masih cukup tinggi, pemerintah berupaya keras untuk memberikan perhatian khusus kepada kelompok rentan, terutama anak-anak dan keluarga miskin.
Selain itu, dalam konteks pemilihan kepala daerah (pilkada) yang akan datang, sosialisasi netralitas ASN (Aparatur Sipil Negara) juga menjadi bagian penting dari agenda tersebut.
Bupati Surunuddin Dangga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga swadaya masyarakat dalam upaya mencapai target penurunan stunting dan pengentasan kemiskinan.

“Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga memengaruhi masa depan anak-anak kita. Kita harus bekerja bersama untuk mengatasi masalah ini,” ujarnya.
Selama kunjungan, Bupati juga memberikan motivasi kepada petugas kesehatan di lapangan agar terus semangat dalam menjalankan tugas mereka.
“Kita semua adalah bagian dari solusi. Setiap bayi yang sehat adalah investasi untuk masa depan,” tambahnya.
Setelah kegiatan monitoring stunting, agenda dilanjutkan dengan pembahasan mengenai program pengentasan kemiskinan ekstrem. Bupati mengungkapkan bahwa program ini meliputi berbagai inisiatif, seperti pemberian bantuan sosial, pelatihan keterampilan, dan peningkatan akses terhadap layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan.
Selain monitoring dan evaluasi program, kegiatan hari itu juga diisi dengan sosialisasi netralitas ASN menjelang pilkada.
Bupati Surunuddin mengingatkan pentingnya ASN untuk menjaga integritas dan netralitas dalam menjalankan tugasnya, terutama saat pemilu mendatang. “ASN harus menjadi panutan dan tidak boleh terlibat dalam politik praktis. Tugas kita adalah melayani masyarakat dengan baik,” tegasnya.
Kegiatan monitoring dan evaluasi yang berlangsung di Kecamatan Ranomeeto dan Ranomeeto Barat ini ditutup dengan penyerahan bantuan langsung kepada beberapa keluarga yang membutuhkan.
Bupati berharap bantuan ini dapat meringankan beban mereka dan memberikan motivasi untuk terus berusaha keluar dari kemiskinan.

Dalam evaluasi akhir, Bupati menyampaikan komitmen untuk terus memantau perkembangan program penurunan stunting dan pengentasan kemiskinan ekstrem. “Kita harus terus bekerja keras dan bersinergi untuk mewujudkan Konawe Selatan yang lebih baik. Ini adalah tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar monitoring, tetapi juga menjadi momentum bagi semua elemen masyarakat untuk bersatu padu dalam menciptakan perubahan positif di Konawe Selatan. Dengan adanya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai lembaga, harapan untuk menurunkan angka stunting dan mengentaskan kemiskinan ekstrem menjadi semakin nyata.