KONSEL (SULTRAAKTUAL.ID) – Pasca Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Konawe Selatan melaksanakan Senam Sehat dalam rangka Mewujudkan Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP) pada penyelenggaraan pemilihan kepala daerah tahun 2024, Sabtu (21/9/2024).

Kegiatan ini di hadiri Ketua KPU Konawe Selatan Eko Hasmawan Baso dan Komisioner KPU Konawe Selatan Ketua Devisi (Kadiv) Perencanaan data dan informasi Anton Roberto, Ketua Devisi (Kadiv) Teknis Penyelenggara Arjono, Sekretaris KPU Konsel Aila, Ketua Bawaslu Konsel Siambu beserta anggota Bawaslu Hasni, Polres Konsel, Kajari, Kesbangpol, Pemantau, PPK, PPS serta Masyarakat.
Kegiatan ini di buka Ketua KPU Konawe Selatan Eko Hasmawan Baso, dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP) bukan sekedar seremoni akan tetapi bagian tahapan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah sebagai peneguhan komitmen penyelenggaraan pemilihan untuk memastikan semua masyarakat Konawe Selatan yang memenuhi syarat telah terdaftar sebagai pemilih.

“Hal ini menjadi kewajiban KPU Konsel untuk memastikan pemilih dapat menyalurkan hak pilihnya pada hari pemungutan suara 27 November mendatang,” ungkap Eko.
Sementara itu Komisioner KPU Konawe Selatan Kadiv Rendatin, Anton Roberto menyampaikan bahwa kegiatan Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP) merupakan bagian konsolidasi Data Pemilih yang di lakukan KPU Konawe Selatan pasca penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Proses Pemuktahiran dan penyusunan data pemilih menjadi bagian tahapan persiapan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah tahun 2024, dimana tahapan ini cukup panjang di mulai dari Penyerahan DP4 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kepada KPU untuk di lakukan sinkronisasi, oleh KPU masing-masing daerah di lakukan Pemetaan TPS sebagai bahan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) oleh Pantarlih.
Data pemilih hasil Coklit ini kemudian di susun oleh KPU bersama jajaran ad-hock untuk di tetapkan sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT).

“Semua kebijakan pengelolaan data pemilih Telah dilakukan KPU Konawe Selatan secara Komperhensif, akurat, terbuka dan akuntabel untuk mastikan pemilih tidak kehilangan hak konstitusionalnya,” ujar Anton.
“Terakhir saya mengucapkan apresiasi kepada pemerintah daerah Konawe Selatan yang terus mendukung kami penyelenggara untuk melaksanakan setiap tahapan pilkada, tak lupa juga kami mengucapkan terima kasih pada jajaran badan Ad-hock PPK dan PPS yang telah melaksanakan tugas secara baik, terkhusus pada Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (Pantarlih),” tambahnya.