BERITA

Sinergi Polri dan Pemda Wujudkan Swasembada Pangan di Konawe Selatan

×

Sinergi Polri dan Pemda Wujudkan Swasembada Pangan di Konawe Selatan

Sebarkan artikel ini
Wakil Bupati Konawe Selatan, H Wahyu Ade Pratama Imran SH bersama jajaran Polda Sultra dan Kapolsek Konda, Dr Ribka Diana Linsay Siwi SH MM saat penanaman jagung serentak kuartal IV di Desa Lamomea. Kegiatan itu sebagai aksi nyata program Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada pangan, Rabu (8/10/2025).

KONAWE SELATAN (SULTRAAKTUAL.ID) – Untuk mendukung program Swasembada Pangan Nasional Tahun 2025, Wakil Bupati Konawe Selatan (Konsel), H Wahyu Ade Pratama Imran SH, menghadiri kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV yang dilaksanakan di Desa Lamomea Kecamatan Konda, Rabu (8/10/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto yang bertujuan memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Di momentum ini, Polda Sulawesi Tenggara menargetkan penanaman jagung di lahan seluas 1.814,37 hektar yang tersebar di seluruh wilayah Sultra.

Sementara itu, untuk pelaksanaan penanaman serentak di Kabupaten Konawe Selatan total lahan yang ditanami mencapai 16 hektar.

Dari luasan lahan tersebut terdiri dari 5 hektar lahan kelompok tani binaan Polri,
10 hektar lahan masyarakat/swasta binaan Polri, dan 1 hektar lahan tumpang sari.

Seluruh lahan ini akan dikelola secara bersama dengan harapan dapat memberikan hasil panen yang optimal dan memberi manfaat besar bagi masyarakat.

Wakil Bupati Wahyu Ade Pratama Imran menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara Polri, pemerintah daerah, dan para petani yang telah berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

“Saat ini, Pemerintah Pusat melalui Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Nomor 18 Tahun 2025 telah menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) jagung pipilan kering di tingkat petani sebesar Rp 5.500 setiap kilogram. Yang mulai berlaku sejak 5 Februari 2025. Kebijakan ini bertujuan melindungi petani dari fluktuasi harga, menjaga agar jagung tetap kompetitif bagi industri hilir, serta memastikan kesejahteraan petani dan stabilitas pasokan pangan,” ujar Wahyu Imran.

Lebih lanjut, pemerintah melalui Badan Urusan Logistik (Bulog) juga ditugaskan untuk menyerap jagung pipilan kering sesuai HPP sebagai bagian dari pengelolaan Cadangan Jagung Pemerintah (CJP).

Langkah ini menegaskan bahwa komoditas jagung merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan pertanian dan penguatan ekonomi masyarakat, khususnya di Konawe Selatan.

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan benih jagung hibrida berkualitas premium kepada kelompok tani di Desa Lamomea sebagai bentuk dukungan pemerintah Pusat dalam meningkatkan produktivitas pertanian.

Kegiatan itu dihadiri Kapolda Sultra, Irjen Pol Didik Agung Widjanarko, Kajati Sultra, Dr Abdul Qohar, Danrem 143/HO yang diwakili Pasi Ter Korem 143/HO, Wakil Ketua III DPRD Provinsi Sultra, Hasmawati, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Konawe Selatan, Kapolsek Konda Dr Ribka Diana Linsay Siwi SH MM, Sekcam Konda, penyuluh pertanian, serta para kepala desa se-Kecamatan Konda.

Dengan terlaksananya penanaman jagung serentak ini, diharapkan Konawe Selatan dapat terus berkontribusi aktif dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional menuju Indonesia swasembada pangan tahun 2025.

BACA JUGA :  Konsultan Proyek Labkesmas Muna Barat Dipertanyakan, Pekerja Terpantau Abaikan K3
error: Content is protected !!