BERITA

Sengketa Lahan Kumbolan dan Sunaya, Kumbolan Bantah Adanya Pelanggaran Kesepakatan Damai di Laonti

×

Sengketa Lahan Kumbolan dan Sunaya, Kumbolan Bantah Adanya Pelanggaran Kesepakatan Damai di Laonti

Sebarkan artikel ini
Perjanjian kesepakatan damai antara pihak Kumbolan dan Sunaya terkait sengketa lahan di Laonti.

KONAWE SELATAN (SULTRAAKTUAL.ID) – Pasca perdamaian sementara pihak Sunaya dan Kumbolan yang dimediasi oleh PT GMS, Polsek dan Pemerintah setempat beberapa hari lalu, kembali mencuat isu adanya pelanggaran kesepakatan perdamaian yang konon dilakukan sepihak oleh perusahaan dengan tetap melakukan produksi baru dilahan bersengketa.

Dimana diketahui salah satu kesepakatan perdamaian itu, sepanjang proses hukum masih berjalan pihak perusahaan tidak boleh melakukan produksi baru dilahan yang masih bersengketa itu, tapi hanya melakukan pemuatan stock file yang sudah diproduksi sebelumnya.

BACA JUGA :  Gelar Syukuran, PT Ifishdeco Bertekad Tingkatkan Produksi di Tahun 2025

“Tidak benar yang diberitakan itu, saat ini memang masih ada aktivitas alat berat dilokasi sengketa itu, tapi kan hanya memuat ore yang diolah tahun lalu dan itu masuk dalam kesepakatan, bagaimana mungkin perusahaan mau melakukan produksi baru sementara stok file masih banyak menumpuk disitu,” kata pihak Kumbolan.

Kata Kumbolan, hingga kini pihaknya masih mengikuti proses banding dipengadilan atas sengketa lahan yang juga diklaim oleh Sunaya.

BACA JUGA :  KPU Konawe Selatan Gelar Seleksi CAT Calon PPK Pilkada

“Pada dasarnya proses hukum masih berjalan, dan untuk sementara kami dari pihak Kumbolan dan Pihak Sunaya sudah bersepakat berdamai sambil megikuti proses,” terangnya via telepon, Selasa (28/1/2025).

Berikut poin-poin kesepakatan kedua bela pihak.

  1. Kegiatan tetap jalan dengan baik tanpa dihalangi.
  2. Cargo yang diproduksi tetap dimuat
  3. Tidak ada kegiatan produksi sambil meunggu proses hukum.
  4. Para pemilik lahan menitipkan ceker.
  5. Terkait harga cargo akan dibicarakan di Kendari oleh kuasa hukum.
error: Content is protected !!