KENDARI (SULTRAAKTUAL.ID) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari bergerak cepat menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait keberadaan tiang yang diduga milik perusahaan telekomunikasi yang mengakibatkan kecelakaan lalu lintas (Lakalantas).
Hal ini dilakukan dengan melakukan peninjauan langsung di Jalan Gunung Merpati Punggolaka, Senin (6/10/2025).
Peninjauan dilakukan berdasarkan hasil rapat dengar pendapat umum tertanggal 29 September 2025.

Ketua Komisi III DPRD Kendari, La Ode Ashar, menuturkan awalnya pihaknya menduga tiang tersebut milik Telkom atau PLN. Namun, setelah RDP, Telkom menyatakan bukan pemilik tiang tersebut.
Tim investigasi DPRD kemudian melakukan pengecekan langsung ke lapangan. Mereka bahkan sampai memanjat tiang untuk mengidentifikasi pemilik kabel yang terpasang.
“Kami mendapat informasi bahwa identitas pemilik tiang bisa diketahui dari kabelnya. Makanya, kami langsung cek dan foto kabel tersebut,” ujar La Ode Ashar.

Untuk memastikan informasi yang diperoleh, DPRD Kendari menggandeng Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Kendari.
Kominfo Kendari pun turut turun ke lapangan dan memberikan gambaran mengenai kemungkinan pemilik tiang tersebut.
“Jika pemilik tiang sudah ditemukan, kami akan panggil kembali untuk RDP. Kami tidak bisa berbuat apa-apa kepada pihak yang bukan pemilik fasilitas,” tegasnya.

Lebih lanjut, Ashar mengungkapkan, keberadaan tiang-tiang telepon dan WiFi di pinggir jalan sudah menjadi masalah klasik di Kota Kendari. Kondisi ini dinilai menimbulkan kesan semrawut dan menjadi pekerjaan rumah besar bagi pemerintah kota.
“Ini menjadi PR besar bagi pemerintah, karena bukan hanya di wilayah itu, sepanjang Kota Kendari ini kalau kita bicara tiang telepon, tiang WiFi itu ada di pinggir jalan semua, sehingga memunculkan pemandangan yang semrawut,” ungkapnya.

DPRD Kendari berharap pemerintah kota dapat segera mengambil tindakan untuk menata keberadaan tiang-tiang tersebut. Mereka juga akan terus berkoordinasi dengan Kominfo untuk mengidentifikasi pemilik tiang dan mencari solusi terbaik bagi permasalahan ini.
“Kami akan terus menindaklanjuti apa yang diharapkan oleh masyarakat,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, terjadi kecelakaan maut di Jalan Gunung Merpati pada (03/09/2025). Kecelakaan ini diduga karena keberadaan tiang utilitas yang terlalu dekat dengan jalan. Kecelakaan tragis ini mengakibatkan korban jiwa, sehingga masyarakat meminta Komisi III DPRD Kendari untuk menyelidiki penyebabnya dan meminta pertanggungjawaban dari pihak terkait. (Adv)