KONAWE SELATAN (SULTRAAKTUAL.ID) – Sebanyak 238 pengurus Tim Penggerak PKK tingkat desa/kelurahan dan 6 pengurus PKK tingkat kecamatan di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) resmi dikukuhkan oleh Ketua TP PKK Konsel, Nurlita Jaya AS S.Sos M.Kes.
Pelantikan dan pengukuhan ini menandai komitmen Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan dalam memperkuat peran PKK sebagai ujung tombak pembangunan keluarga.
Bupati Konawe Selatan, Irham Kalenggo S.Sos.M.Si dalam sambutannya menyampaikan selamat dan sukses kepada para Ketua Tim Penggerak PKK yang baru dilantik.
Irham menekankan pentingnya peran PKK dalam mendukung visi KONSEL SETARA yaitu Konawe Selatan yang Sehat, Cerdas, dan Sejahtera.
“Tim Penggerak PKK memiliki peran yang sangat penting khususnya dalam mendukung pembangunan,meningkatkan kualitas hidup masyarakat dari tingkat keluarga,” ujar Bupati Irham Kalenggo.
Menurut Irham pelantikan hari ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari upaya kita bersama mewujudkan visi KONSEL SETARA.
Lebih lanjut ia menjelaskan melalui 10 Program Pokok PKK, diharapkan terwujudnya Konsel Sehat melalui perilaku hidup bersih dan sehat, pemenuhan gizi, serta pelayanan kesehatan merata.
PKK juga diharapkan menjadi mitra strategis dalam menyukseskan program pencegahan stunting dan posyandu.
Untuk mewujudkan Konsel Cerdas, PKK didorong untuk berperan dalam pendidikan anak, peningkatan literasi, dan pemberdayaan perempuan.
“Keluarga adalah sekolah pertama, dan para kader PKK adalah guru kehidupan yang paling dekat dengan masyarakat,” tegas Bupati.
Sementara itu, untuk mencapai Konsel Sejahtera, PKK diharapkan mendorong kemandirian ekonomi keluarga melalui pelatihan usaha, pemanfaatan pekarangan, koperasi, dan peningkatan akses perempuan terhadap sumber daya ekonomi lokal.
Bupati Irham Kalenggo juga berharap kepada para camat untuk memberikan dukungan penuh dan membangun sinergi yang baik dengan Tim Penggerak PKK di wilayah masing-masing. Ia mengajak seluruh elemen Tim Penggerak PKK untuk terus berinovasi, beradaptasi, dan menjawab tantangan zaman dengan semangat gotong royong dan kolaborasi.
“Mari kita jadikan momentum pelantikan ini sebagai tonggak penguatan peran Tim Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam pembangunan berbasis keluarga yang inklusif dan berkeadilan,” tutup Bupati.
