- Dalam Kampanye Akbar Radhan-Rasyid di Punggaluku Kecamatan Laeya
KONAWE SELATAN (SULTRAAKTUAL.ID) – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Konawe Selatan Nomor Urut 2, Muh Radhan Algindo Nur Alam-Rasyid S.Sos M.Si melaksanakan kampanye akbar di Lapangan Sepakbola Kelurahan Punggaluku Kecamatan Laeya, Senin (18/11/2024).
Kampanye akbar Radhan-Rasyid ibarat pesta rakyat yang sederajat yang dihadiri oleh sekira sepuluh ribu masyarakat Konawe Selatan.
Dalam kampanye akbar lautan manusia di Lapangan Sepakbola Punggaluku dihibur oleh Artis Ibu Kota Jakarta, Silvia Ananta dan Toton Karibo.

Kampanye akbar itu juga dihadiri oleh Dr H Nur Alam SE M.Si, Tina Nur Alam, Ketua DPD Partai Demokrat, Muh Endang, Ketua DPW PKS, Yaudu Salam Ajo, Ruslan Buton, Tokoh Politik, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat, Pimpinan Partai Pengusung yakni PKS, Partai Demokrat, Hanura, Partai Umat, Gelora dan PSI.
Dikesempatan itu, H Nur Alam yang berorasi berharap Kabupaten Konawe Selatan dapat memenangkan Radhan-Rasyid dan menjadi lumbung suara dari Calon Gubernur Sultra, Hj Tina Nur Alam.
“Yang paling harus di pahami, setiap daerah kabupaten dan kota telah diberikan otonomi sebesar-besarnya dan seluas-luasnya dimana hakikatnya memberikan kesempatan kepada putra-putri terbaiknya untuk memimpin daerah,” ujar Nur Alam.
Menurutnya, rakyat diberikan hak untuk memimpin. Jangan terpecah belah. “Beda pilihan tidak masalah tapi daerah itu dipimpin oleh putra-putri terbaiknya,” kata Nur Alam dalam kampanyenya.
Kata Nur Alam, saat ini Konsel sudah siap melahirkan bupatinya sendiri. “Dan itu ada pada sosok Radhan-Rasyid,” katanya.
Menurut Nur Alam, Kabupaten Konsel harus lebih maju lagi. Karena merupakan kabupaten lintasan yang menghubungkan kabupaten dan kota di Sultra.

“Sumber Daya Alam di Konsel sungguh berlimpah. Begitu pula dengan Sumber Daya Manusianya yang handal. Saat ini bagaimana masyarakat berpartisipasi melahirkan pemimpin yakni Radhan-Rasyid agar melahirkan kesejahteraan rakyat yang lebih baik lagi,” tutur Nur Alam.
Senada dengan itu, Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Tenggara (Sultra), Muh Endang mengatakan alasan dirinya tidak maju mencalonkan diri dalam kontestasi Pilbup Konsel karena ia telah menemukan figur yang bisa menggantikan dirinya.
“Kelebihan Radhan, Radhan belum punya dosa politik. Ibarat kertas masih putih belum ada catatan hitam nya di Konsel. Itulah saya memutuskan Partai Demokrat mengusung Radhan,” kata Endang.
Menurutnya, jika masyarakat Konsel menginginkan perubahan, maka itu hanya ada di pribadi Radhan-Rasyid.
“Radhan tidak memiliki beban dan tersandera menjalankan roda pemerintahan di Konsel. Kita cetak sejarah putra Konsel termuda memimpin daerahnya,” ungkap Endang.
Dilain sisi, Ketua DPW PKS Sultra, Yaudu Salam Ajo mengatakan alasan PKS mendukung Radhan-Rasyid di Konsel karena melihat Konsel perlu sosok yang bisa mengayomi masyarakat Konsel.
“Pasangan ini yang siap merangkul rakyat. Masyarakat Konsel merindukan Radhan-Rasyid,” nilai Yaudu.
Sementara itu, Calon Bupati Konsel, Muh Radhan Algindo Nur Alam mengapresiasi masyarakat Konsel yang telah hadir dan meluangkan waktunya menghadiri kampanye akbar Radhan-Rasyid.
“Saya sangat terharu kehadiran bapak ibu sekalian. Ini sebagai pengingat dan motivasi kepada kita semua khususnya saya bersama Pak Rasyid,” ujar Radhan dalam kampanye.

Beberapa program isu dipaparkannya. Seperti Radhan-Rasyid siap membangun universitas di Konsel, melahirkan geliat ekonomi melalui sektor pertanian dan peternakan.
“Saya tidak mungkin menggadaikan masa depan politik saya. Banyak yang ragu tidak menjadi masalah. Tapi yang ingin saya lakukan mensejahterakan masayarakat Konsel secara keseluruhan.
Kalau hanya berharap APBD tidak banyak yang bisa kita lakukan. Pilih pemimpin yang berdiri dengan kakinya sendiri,” ajak Radhan.
Dia berjanji jika visi misi tidak direalisasikan dalam kurun waktu 3 tahun kepemimpinan, Radhan akan meletakan jabatannya dari bupati jika terpilih.
“Kalau saya terpilih dan tiga tahun kepemimpinan saya sebagai bupati tidak mampu menjalankan visi misi, maka saya siap letakan jabatan saya,” ungkapnya.
Disamping itu, ia akan mewujudkan investasi swasembada daging di Konsel dengan memberikan satu ekor sapi setiap warga. Hal tersebut agar kualitas ekonomi masyarakat dapat terjamin.
“Masyarakat harus melahirkan pemimpin yang muda. Yang muda tidak mungkin bohong. APBD harus transparan. Masyarakat harus mengawal. Saya tidak cari uang tapi pembuktian kalau anak muda memiliki kualitas dalam kancah politik,” tegas Radhan.
Sementara itu, Calon Wakil Bupati Konsel, Rasyid mengatakan ia berpasangan bersama Radhan karena yakin anak muda tidak akan bohong kepada dirinya.
“Kalau dia (Radhan) bohong maka karirnya habis. Dia pertaruhan karir. Kepala desa dan ASN jangan takut. P3K jangan takut, P3K kita SK kan satu kali 5 tahun. Kita akan wakafkan diri kami untuk memberikan membantu pengurus umat di Konsel,” kata Rasyid.
Rasyid menambahkan pertarungan Pilkada Konsel, Radhan-Rasyid menargetkan kemenangan 80 persen dan menang satu putaran.