KONAWE SELATAN (SULTRAAKTUAL.ID) – Sebagai puncak Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia tahun 2025 Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Sultra dan Dinas Pengendalian Penduduk dan KB (DPPKB) Konawe Selatan melaksanakan kegiatan pelayanan KB dengan menggandeng BLUD Puskesmas Mowila dan Dinas Kesehatan (Dinkes).
Selain mengadakan kegiatan pelayanan KB, BKKBN Provinsi bersama DPPKB Konawe Selatan (Konsel) melakukan pertemuan dan mengikuti zoom secara nasional bersama Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)-BKKBN.

Di kesempatan itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sultra, Drs. Asmar M.Si menyampaikan Hari Kontrasepsi Sedunia atau World Contraception Day diperingati setiap 26 September menjadi momentum untuk meningkatkan komitmen stakeholder, mitra kerja dan masyarakat dalam rangka percepatan pencapaian Program Kependudukan, Keluarga Berencana danPembangunan Keluarga (Banggakencana) secara menyeluruh.
Selain itu, lanjut Asmar, untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat Indonesia di semua lini terkait pelayanan KB dan kesehatan reproduksi yang berkualitas.
Senada itu, Kepala Dinas (Kadis) PPKB Konawe Selatan (Konsel) dr. H. Boni Lambang Pramana M.Kes menyampaikan pada tahun 2024 Kecamatan Mowila merupakan satu dari 25 kecamatan di Konsel yang meraih prestasi tingkat nasional dalam lomba kelompok motivator KB Pria.
“Tahun lalu Kecamatan Mowila juara ke II nasional wilayah regional III kategori lomba kelompok motivator KB pria,” kata dr Boni sapaannya.
Selain itu, kata dr Boni, Kecamatan Mowila merupakan salah satu kecamatan yang tinggi penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjangnya (MKJP) meliputi iud, implan, mow, dan mop.
Olehnya itu, dr Boni menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua stakeholder, petugas PLKB , bidan-bidan dan kader-kader PPKB atas dukungan dan sinergitasnya dalam rangkaian kegiatan pelaksanaan acara peringatan hari kontrasepsi sedunia tahun 2025.
“Dengan program pelayanan kontrasepsi KB ini dapat terwujud kehamilan yang terencana, sehingga keluarga akan menjadi sejahtera dan berkualitas,” ujar dr Boni.

Dimana, lanjutnya, hal ini merupakan salah satu upaya dalam mewujudkan visi masyarakat Konawe Selatan yang sehat, cerdas dan sejahtera (SETARA) dan menuju Indonesia Emas 2045.
Kegiatan itu juga dihadiri oleh Camat Mowila dan seluruh jajaran, Kapolsek Mowila, Kepala Puskesmas Mowila dan jajaran, Kordinator PLKB Mowila.