KENDARI (SULTRAAKTUAL.ID) – Perguruan Pencak Silat Satria Muda Indonesia (PPS SMI) Sulawesi Tenggara menunjukan eksistensinya dalam membina dan melakukan pengkaderan bela diri bagi para pendekar atau atletnya.
Hal itu dibuktikan dengan torehan prestasi para pendekar PPS SMI yang berhasil mendulang berbagai medali.
Hingga mengantarkan perguruan besutan Burhan Patowari sebagai Ketua Komisariat Daerah PPS SMI Sulawesi Tenggara (Sultra) meraih Juara Umum II dalam Kejuaraan Pencak Silat Anoa Championship I Tingkat Nasional yang diselenggarakan akhir pekan ini.
Ketua Komisariat Wilayah PPS SMI Kota Kendari, Subur Assidik S.Pdi melalui Ketua Korps Pelatih PPS SMI Kota Kendari, Arham mengaku bangga berkat kerja sama tim, PPS SMI dapat menorehkan prestasi yang membanggakan.
“Kami sangat bersyukur kepada Allah SWT, sangat berterima kasih kepada tim yang sampai saat ini konsisten dengan pembinaan pendekar/atlet,” tutur Arham.
Dia mengapresiasi atas support para pengurus komisariat daerah dan komisariat wilayah.
“Terimakasih juga atas support orang tua para pendekar atas dukungannya,” paparnya mengapresiasi.
Ke depan, lanjut Arham, PPS SMI akan turus berbuat yang terbaik untuk melahirkan atlet yang terlatih dan berprestasi.
“Harapan kita terus berkarya agar pencak silat yang juga sebagai warisan budaya Indonesia ini terus lestari dan di cintai masyarakat,” ungkapnya.
Dia berharap para pengurus, pengasuh maupun pelatih, PPS SMI terus konsisten dalam pembina prestasi dan pengembangan diri dalam olahraga pencak silat.
“Tentunya konsistensi sangat diperlukan dengan terus mengedukasi para atlet agar penuh rasa cinta budaya sehingga semakin bersemangat berlajar dan berlatih,” harap Arham.
Untuk diketahui Tim PPS SMI yang ikut berpartisipasi dalam pertandingan Pencak Silat Anoa Championship I Tingkat Nasional tahun 2025 terdiri dari 3 komisariat wilayah, yakni PPS SMI Kota Kendari, Muna dan Bombana.
Pertandingan yang diselenggarakan di GOR KONI Kendari itu diikuti ratusan peserta dari berbagai perguruan pencak silat nasional maupun perguruan pencak silat lokal dan club silat yang tersebar di Sulawesi Tenggara.
Untuk Tim PPS SMI Sultra berjumlah 50 pendekar/atlet dengan kelas usia dini, (SD), pra remaja (SMP) dan remaja (SMA).
