BERITA

Pimpinan PT GMS Tinjau Progres Normalisasi Sungai di Laonti

×

Pimpinan PT GMS Tinjau Progres Normalisasi Sungai di Laonti

Sebarkan artikel ini
Pimpinan PT Gerbang Multi Sejahtera (PT GMS), Muh Aris ST saat mengunjungi normalisasi sungai di Kecamatan Laonti.

KONAWE SELATAN (SULTRAAKTUAL.ID) – PT Gerbang Multi Sejahtera (PT GMS) terus menunjukan keseriusannya dalam menangani infrastruktur di wilayah lingkar tambang.

Hal itu dibuktikan dengan mengatasi pendangkalan sungai di lima desa yang ada di Kecamatan Laonti.

Tepatnya Desa Lawisata, Kondono, Pundirangga, Laonti dan Desa Peo Indah.

Sabtu (22/2/2025) pimpinan PT GMS, Muh Aris ST melakukan kunjungan untuk melihat progres normalisasi sungai sepanjang 6 kilometer yang melintasi enam desa di Kecamatan Laonti.

Kunjungan Muh Aris, di dampingi Camat Laonti, Palaki, Danramil Moramo, Kapolsek Laonti, Dan Pos Ramil Laonti, Kepala Desa Pundirangga, Yuka dan Ketua Tim Normalisasi Sungai, Raslan T.

BACA JUGA :  Tiga Perusahaan Tambang Pasir Silika Diduga Serobot Lahan Warga di Konsel

Hal itu dibenarkan oleh Humas PT GMS, Sakirman S.Pd. Ia menuturkan kunjungan pimpinan dan manajemen PT GMS untuk melihat progres normalisasi.

“Pimpinan melihat progres pengerjaan normalisasi sungai yang kurang lebih sepekan dilaksanakan,” ujar Sakirman.

Dia menambahkan perusahaan berharap dengan adanya normalisasi sungai ini untuk mencegah pendangkalan sungai.

“Begitu juga untuk mengantisipasi banjir di musim penghujan,” ujar Sakirman.

BACA JUGA :  Ishak Ismail Bantah Mundur dari Pencalonan Pilwali, PDIP Gagas Koalisi Gerindra

Sakirman mengatakan normalisasi sungai ini merupakan komitmen perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan dari perusahaan.

“Sejauh ini progres normalisasi yang dilakukan sudah mencapai 1 kilometer. Pimpinanan mengapresiasi tingkat penerimaan warga dalam upaya normalisasi sungai,” katanya.

Di kesempatan itu, Muh Aris sekaligus mengunjungi Lokasi Pembangunan Kantor Pos Ramil Laonti, bersama Koramil Moramo, Lettu Inf. Sapri Alwas dan Komandan POS Laonti

error: Content is protected !!