KONAWE SELATAN (SULTRAAKTUAL.ID) – Transformasi mendasar dalam ekosistem pendidikan di Indonesia menjadi sorotan utama dalam peringatan Hari Guru Nasional (HGN) di Konawe Selatan.
Wakil Bupati Konawe Selatan, H Wahyu Ade Pratama Imran SH menyampaikan amanat Menteri Pendidikan, Abdul Mu’ti yang secara tegas mendorong inovasi guru, sekaligus memperkenalkan kebijakan monumental sentralisasi tata kelola guru dan tenaga kependidikan.
Upacara yang mengusung tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat” ini digelar khidmat di pelataran Kantor Bupati Konsel, dihadiri ratusan guru, siswa, dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Wakil Bupati Wahyu Ade Pratama Imran menekankan bahwa HGN bukan sekadar seremonial, tetapi penegasan kembali peran mulia guru dalam mencerdaskan bangsa.
Poin yang mendapat perhatian serius adalah kebijakan sentralisasi tata kelola guru yang kini tengah difinalisasi pemerintah pusat.
Kebijakan ini merupakan solusi struktural atas keluhan lama mengenai administrasi yang rumit, ketimpangan distribusi, dan ketidak jelasan status guru.
“Dengan pengelolaan ASN Guru yang ditarik ke pusat, diharapkan tidak ada lagi disparitas atau keterlambatan tunjangan profesi guru dan tambahan penghasilan. Kebijakan ini juga menjadi solusi jangka panjang untuk status dan formasi guru honorer,” jelas Wahyu.
Sentralisasi ini diklaim membawa tiga manfaat strategis yakni memastikan kesejahteraan merata, mendorong redistribusi adil hingga ke daerah 3T, dan menjamin penyelesaian status guru honorer yang lebih jelas.
Wabup Wahyu juga menyerukan kepada para pendidik di Konsel untuk mengadopsi tiga karakter utama sebagai fondasi “Guru Hebat”.
Yakni mengajar dengan hati, menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila, adaptif terhadap teknologi, tanpa meninggalkan kearifan lokal.
Serta, kata Wahyu, berinovasi dalam menciptakan kelas inklusif tanpa diskriminasi.
Melalui Wahyu, menteri pendidikan juga menyoroti penguatan empat program prioritas yang akan dikawal.
Berupa perluasan akses melalui wajib belajar hingga jenjang SMA/SMK, peningkatan mutu vokasi melalui link and match industri, penguatan literasi dan karakter serta inovasi pembelajaran digital.
“Kami tidak meminta anda bekerja lebih keras, kami meminta anda bekerja lebih cerdas, fokus, dan bermakna,” tutupnya.
Acara peringatan Hari Guru Nasional di Konawe Selatan ditutup dengan penyerahan penghargaan kepada para guru berprestasi sebagai bentuk apresiasi nyata Pemerintah Daerah terhadap dedikasi para pendidik.
Peringati HGN 2025, Wabup Wahyu Dorong Kesejahteraan Guru dan Ajak Berinovasi








