KONAWE SELATAN (SULTRAAKTUAL.ID)— Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) melaksanakan momen penting dengan memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2025, Senin (15/12/2025).
Kegiatan itu dirangkaikan dengan peluncuran dua program layanan publik digital unggulan Whistleblowing System (WBS) “Warga Bicara” dan Layanan Panggilan Darurat 112.
Acara yang dipimpin langsung oleh Bupati Konawe Selatan, Irham Kalenggo S.Sos M.Si ini diselenggarakan di Auditorium Lantai lll kantor bupati.
Bupati Irham Kalenggo menegaskan komitmen Pemkab Konsel dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan responsif.
Irham Kalenggo menekankan bahwa peringatan Hakordia 2025 yang mengusung tema nasional “Satukan Aksi, Basmi Korupsi” adalah ajakan konkret untuk kolaborasi seluruh elemen daerah.
“Tema ini bukan sekadar slogan, melainkan ajakan konkret bagi kita semua—pemerintah daerah, aparat penegak hukum, sektor swasta, dan seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi dan mengambil peran aktif dalam menciptakan pemerintahan yang bersih, berintegritas, dan melayani,” ujar Bupati Irham.
Ia menambahkan, langkah-langkah antikorupsi telah diimplementasikan sejalan dengan visi Konawe Selatan SETARA (Sehat, Cerdas, dan Sejahtera), termasuk peningkatan pengawasan internal, digitalisasi layanan, dan penguatan Zona Integritas.
Peluncuran Whistleblowing System “Warga Bicara” dan Layanan Panggilan Darurat 112 bebas pulsa merupakan jawaban atas tuntutan masyarakat terhadap transparansi, akuntabilitas, dan komunikasi yang efektif.
Bupati Irham menjelaskan bahwa aplikasi “Warga Bicara” dirancang sebagai jembatan komunikasi dua arah.
“Di dalamnya, terdapat fitur pelaporan langsung, pelacakan status penyelesaian, notifikasi perkembangan laporan, hingga dokumentasi tindak lanjut dari instansi terkait. Semua dibuat untuk memastikan masyarakat mendapatkan kepastian, kejelasan, dan transparansi,” katanya.
Sementara itu, Layanan Panggilan Darurat 112 didukung penuh oleh Kementerian Komunikasi dan Digitalisasi RI sebagai nomor tunggal bebas pulsa untuk situasi darurat. Layanan ini akan diintegrasikan dengan instansi vertikal seperti Kepolisian, Angkatan Laut, Manggala Agni, dan lainnya.
“Layanan 112 ini akan kita integrasikan dengan layanan instansi vertikal dengan harapan semua kondisi kegawatdaruratan Masyarakat dapat direspons secara baik,” tegas Bupati.
Mantan Ketua DPRD itu juga mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengelola aplikasi ini dengan baik dan menjadikannya alat ukur kinerja pelayanan.
“Respon cepat terhadap laporan masyarakat bukan hanya kewajiban, tetapi bentuk nyata pengabdian kita sebagai aparatur sipil negara,” tutupnya.
Mewakili Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digitalisasi RI, Ketua Tim Kerja Fasilitasi Perlindungan Masyarakat Penanggulangan Bencana (PMPB), Agung Setio Utomo, menyatakan dukungan penuhnya.
Dalam sambutannya, Agung Setio Utomo menyebut bahwa Layanan 112 adalah program milik masyarakat Konsel. “Konsel telah siap menjalankan call center 112,” katanya, seraya mengajak seluruh jajaran untuk mendukung penuh. Ia juga menggarisbawahi pentingnya program ini.
“Dengan adanya ini, masyarakat melihat hadirnya pemerintah di tengah masyarakat,”tutupnya.
Usai sambutan Agung memberikan penghargaan kepada Pemkab Konsel dan dibalas dengan pemberian cinderamata oleh Bupati Irham Kalenggo.
Acara ini dihadiri juga oleh Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digitalisasi Republik Indonesia, Ketua DPRD, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), termasuk perwakilan dari Dandim 1417 HO, Kajari Andoolo, Ketua Pengadilan Negeri Andoolo, Komandan Pangkalan Angkatan Laut Kendari, Komandan Pangkalan Angkatan Udara Haluoleo Kendari, Ketua Pengadilan Agama Andoolo, dan Kepala BIN Konawe Selatan. Kepala BNN Kendari, Kepala Kantor Kementerian Agama, Kepala Manggala Agni Konsel, Sekretaris Daerah, para Asisten, Staf Ahli, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah lingkup Pemkab Konsel, para camat dan Kepala Puskesmas.
Pemkab Konsel Luncurkan Whistleblowing System dan Layanan Darurat 112 dalam Peringatan Hakordia








