KOLUT (SULTRAAKTUAL.ID) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Utara resmi meluncurkan program bulan sensus stunting, dalam kegiatan yang digelar di Aula Kantor Camat Lasusua, Kamis (30/5/2024).
Program ini dijadwalkan akan bergulir mulai Juni 2024 ini.
Kegiatan yang dimotori Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kolut tersebut, dihadiri langsung Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Utara, Sukanto Toding, bersama sejumlah pejabat lingkup Pemkab, serta unsur pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Dikesempatan itu, Sukanto Toding, menekankan pentingnya penanganan stunting sebagai persoalan nasional yang memiliki dampak jangka panjang, terkait indikator kemiskinan yang menjadi ancaman serius bagi generasi muda bangsa.
Menurutnya, dampak stunting tidak hanya mempengaruhi kondisi kesehatan anak untuk saat ini saja, akan tetapi juga berdampak pada kondisi anak di masa depan, khususnya menyangkut kemampuan belajar dan produktifitas anak.
“Stunting merupakan ancaman nyata bagi generasi muda kita, jika tidak ditangani dengan serius maka dampaknya akan sangat besar pada masa depan bangsa ini,” ujarnya.
Olehnya itu Sukanto menegaskan, peluncuran program bulan sensus stunting ini merupakan salah satu langkah nyata Pemkab Kolut dalam upaya menekan angka kasus stunting di wilayah Kolut.
Ia pun berharap, adanya program ini dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk turut andil dalam penanganan serta upaya percepatan penurunan angka stunting di Kolut.
Berdasarkan berdasarkan data SSGI/SKI Kementerian Kesehatan (Kemenkes), angka prevalensi stunting untuk wilayah Kolut pada tahun 2023, meningkat sebesar 7 persen.