KONSEL (SULTRAAKTUAL.ID) – Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara memberikan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan.
Penyerahan dilakukan Kepala BPK RI Perwakilan Sultra, Dadek Nandemar dan diterima oleh Bupati Konawe Selatan, H Surunuddin Dangga, Selasa (28/5).
Hadir dalam giat tersebut Sekretaris Daerah, Hj St Chadidjah, Wakil Ketua II DPRD Konawe Selatan, Hj Hasnawati, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), H Nisbanurrahim, Kepala Bapenda, DR Sahlul, Kepala Inspektorat, Narlian, dan jajaran aparatur lingkup Pemkab.
Kepala BPK RI Perwakilan Sulawesi Tenggara, Dadek Nandemar mengatakan opini WTP merupakan pernyataan profesional dari pemeriksa atas kualitas laporan keuangan Pemkab Konsel.
“Kami mengkaji, Konsel telah melakukan berbagai upaya perbaikan dalam pengelolaan keuangan, sehingga meraih opini WTP,” kata Dadek.
Dikesempatan itu, Bupati Konawe Selatan, H Surunuddin Dangga berterimakasih dan sangat bersyukur atas penghargaan ini. “Ucapan terimakasih dari pemerintah dan terkhusus dari saya secara pribadi, kepada Kepala BPK RI juga Tim pemeriksa atas raihan ini,” katanya.
Menurut Surunuddin, opini WTP dari BPK RI ini menjadi motivasi bagi untuk terus meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik. “Pencapaian ini bukanlah akhir, melainkan awal dari tanggung jawab untuk terus meningkatkan kualitas laporan keuangan,” ujarnya.
Sementata itu, Kepala BKAD Konawe Selatan, H Nisbanurrahim mengatakan opini WTP ini merupakan buah komitmen seluruh aparatur pemerintahan lingkup Pemda Konsel, di bawah kepemimpinan Bupati H Surunuddin Dangga.
Pemerintah akan menindaklanjuti atas rekomendasi BPK. “Dan disampaikan tadi saat penyerahan, Konsel masuk urutan ke empat dalam urusan tindak lanjut,” ujarnya.
Pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan.
“Kami sadari, untuk meraih capaian ini dibutuhkan chemistry. Berkat support dan motivasi dari pak Bupati, kita yang masuk dalam TAPD bekerja secara solid. Karena ini kerja tim, untuk mencapai target bersama. Termasuk juga partisipasi aktif dari seluruh OPD,” kata Nisbahnurrahim.