KESEHATAN

Pemda Bombana Studi Tiru Implementasi Layanan Kesehatan Primer di Konsel

×

Pemda Bombana Studi Tiru Implementasi Layanan Kesehatan Primer di Konsel

Sebarkan artikel ini
Tujuh Puskesmas se Kabupaten Bombana Melaksanakan Kaji Tiru terkait implementasi integrasi pelayanan kesehatan primer di Konsel, Kamis (10/10/2024).

KONAWE SELATAN (SULTRAAKTUAL.ID) – Pemerintah Kabupaten Bombana mengutus tujuh Puskesmas nya untuk melaksanakan kaji tiru terkait implementasi integrasi pelayanan kesehatan primer di Puskesmas Punggaluku Kecamatan Laeya, Pustu dan Posyandu Sido Rukun Desa Aepodu Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Kamis (10/10/2024).

Kaji tiru ketujuh Puskesmas dari Kabupaten Bombana tersebut difasilitasi dan didampingi oleh fasilitator integrasi pelayaanan primer dari Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Konsel, dr H Boni Lambang Pramana M.Kes.

Menurutnya, kaji tiru dari kabupaten tetangga tersebut berkaitan dengan transformasi pelayanan kesehatan primer yang dilaksanakan melalui edukasi penduduk, pencegahan primer, pencegahan sekunder dan peningkatan kapasitas serta kapabilitas pelayanan kesehatan primer.

“Pilar prioritas pertama ini bertujuan menata kembali pelayanan kesehatan primer yang ada, sehingga mampu melayani seluruh penduduk Indonesia dengan pelayanan kesehatan yang lengkap dan berkualitas,” ujar dr Boni.

BACA JUGA :  Pembayaran Gaji P3K Kesehatan Kolaka Timur Menunggu Anggaran APBD-Perubahan

Dia mengatakan pelayanan kesehatan primer dilakukan dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi.

dr Boni menuturkan pelayanan kesehatan primar untuk mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif didukung oleh badan kesehatan dunia (WHO). Dimana lanjutnya, merekomenasikan pendekatan primary Health Care (PHC) melalui 3 (tiga) strategi utama integrasi pelayanan kesehatan primer perorang dan masyarakat, pemberdayaan individu dan masyarakat, serta kebijakan dan aksi multi sektor.

Seperti halnya di Konawe Selatan, integrasi tersebut telah dicanangkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Konsel melalui Dinas Kesehatan.

Desa Aepodu merupakan desa yang pertama kali di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menerapkan integrasi pelayanan kesehatan primer pada posyandu dan menjadi posyandu terbaik pada tahun 2024.

Dimana Posyandu Sido Rukun di Desa Aepodu meraih penghargaan oleh Kementerian Kesehatan RI pada Jambore Kader Posyandu Tingkat Nasional di Bandung beberapa waktu lalu.

BACA JUGA :  Pemda Konsel Tuntaskan Evaluasi Smart City Tahap Pertama di Bali

Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dan diterima langsung oleh kader Posyandu Sido Rukun bersama Ketua Tim Penggerak PKK Desa Aepodu, didampingi petugas Takelkesmas Puskesmas Punggaluku dari Dinas Kesehatan Konsel.

Sebagai salah satu Posyandu yang berada di bawah wilayah kerja BLUD UPTD Puskesmas Punggaluku, Posyandu Sido Rukun telah menunjukkan dedikasi dan komitmennya dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat.

Pencapaian ini menjadikan Posyandu Sido Rukun sebagai Posyandu terbaik di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) khususnya di Konsel tahun 2024 dengan sederet inovasinya.

Desa Aepodu telah menjadi pionir dalam implementasi Integrasi Layanan Primer (ILP) pada Posyandu nya sejak September 2023. Menjadikannya desa pertama di Sultra yang mengadopsi sistem ini.

error: Content is protected !!