BERITA

Operasi Patuh Anoa : Satlantas Polres Konsel Tilang 68 Pengendara, 120 Kena Teguran

×

Operasi Patuh Anoa : Satlantas Polres Konsel Tilang 68 Pengendara, 120 Kena Teguran

Sebarkan artikel ini
Kasat Lantas Polres Konsel, Iptu Usman S.Sos.

KONAWE SELATAN (SULTRAAKTUAL.ID) – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Konawe Selatan (Konsel) merilis hasil pelaksanaan Operasi Patuh Anoa 2025 yang digelar selama 14 hari, terhitung sejak 14 hingga 27 Juli 2025.

Dalam Operasi Patuh Anoa, Satlantas Polres Konsel mencatat 68 pengendara dikenakan tilang manual, sementara 120 lainnya mendapat teguran.

Kasat Lantas Polres Konsel, Iptu Usman S.Sos menuturkan pelanggaran yang paling banyak ditemukan di lapangan adalah pengendara yang tidak menggunakan helm serta penggunaan knalpot bogar atau knalpot bising yang tidak sesuai standar.

Satlantas Polres Konsel saat memeriksa pengemudi kendaraan dalam Oprasi Patuh Anoa.


“Total 68 pelanggaran yang ditilang secara manual, sebagian besar adalah pengendara motor yang tidak menggunakan helm saat berkendara serta pengguna knalpot bogar yang sangat mengganggu kenyamanan dan ketertiban umum,” ujar Mantan Kapolsek Lalembuu, Senin (27/7/2025).

Selain penindakan, selama operasi berlangsung, petugas juga memberikan teguran langsung kepada 120 pengendara yang melakukan pelanggaran ringan.

Teguran ini, lanjut Iptu Usman, bertujuan memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas.

Dalam pelaksanaan Operasi Patuh Anoa 2025, Satlantas Polres Konsel juga menangani 3 kasus kecelakaan lalu lintas.

Meski tidak ada korban jiwa, tercatat satu orang mengalami luka berat, sementara delapan orang lainnya luka ringan, dengan kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 3 juta.

BACA JUGA :  Pererat Silaturahmi, Polres Konsel Buka Puasa Bersama Mahasiswa, Tokoh Pemuda dan Insan Pers
Anggota Satlantas Polres Konsel saat menggelar Operasi Patuh Anoa 2025.


“Alhamdulillah tidak ada korban meninggal dunia. Tapi kami mencatat satu kasus luka berat dan delapan luka ringan. Kami imbau masyarakat untuk lebih berhati-hati di jalan dan menaati semua aturan berlalu lintas,” paparnya.

Operasi Patuh Anoa merupakan agenda rutin Kepolisian untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. IPTU Usman menegaskan, selain penindakan, operasi ini juga bertujuan membangun budaya tertib berlalu lintas di tengah masyarakat.

BACA JUGA :  AJP-ASLI Serahkan Hadiah Utama di Senam Sehat HUT Golkar ke-60
Kendaraan Roda Empat yang menggunakan knalpot bogar saat terjaring Oprasi Patuh Anoa.


“Kami tidak hanya menindak, tapi juga mengedukasi masyarakat. Kepatuhan berlalu lintas itu bagian dari keselamatan, bukan sekadar aturan semata,” jelas Iptu Usman.

Satlantas Polres Konsel berharap hasil operasi ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih disiplin di jalan dan tidak mengabaikan keselamatan pribadi maupun pengguna jalan lainnya.

error: Content is protected !!