BERITA

Nilai Lomba Desa di Ibu Kota Konsel, Ketua TP-PKK : Jangan Sulap-Menyulap, Tampilkan Apa Adanya agar Pembinaan Mudah Dilakukan

×

Nilai Lomba Desa di Ibu Kota Konsel, Ketua TP-PKK : Jangan Sulap-Menyulap, Tampilkan Apa Adanya agar Pembinaan Mudah Dilakukan

Sebarkan artikel ini
Ketua TP-PKK Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Nurlita Jaya AS S.Sos M.Si saat memberikan penilaian lomba desa di Desa Lalonggombu Kecamatan Andoolo, Rabu (16/4/2025).

KONAWE SELATAN (SULTRAAKTUAL.ID) – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Nurlita Jaya AS S.Sos M.Kes melaksanakan penilaian lomba desa di Kecamatan Andoolo, Rabu (16/4/2025).

Di kesempatan itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Konsel, Nurlita Jaya AS S.Sos M.Kes menuturkan lomba desa merupakan program nasional yang tiap tahun dilaksanakan secara berjenjang.

Lomba desa ini merupakan kegiatan berjenjang mulai dari tingkat nasional, provinsi, kabupaten, kecamatan sampai desa.

Menurutnya, kegiatan rutin ini harus dilaksanakan. Dia berharap kegiatan lomba-lomba tidak ada sulap-menyulap dan harus ditampilkan apa adanya.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Nurlita Jaya AS S.Sos M.Kes saat memberikan sambutan dalam kegiatan penilaian lomba desa di Desa Lalonggombu Kecamatan Andoolo, Rabu (16/4/2025).

“Dengan begitu agar pemerintah kabupaten bisa tahu bahwa desa benar-benar butuh pembinaan. Saya ingin merubah mindset berfikir kita agar semua lomba-lomba harus dibuat apa adanya, agar untuk melihat laju pembangunan yang akan dipersiapkan dapat diintervensi,” ungkap Nurlita.

Di kesempatan itu, Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Konsel berharap kehadiran PKK memberikan tambahan energi bagi seluruh masyarakat baik tingkat kecamatan maupun desa.

Dikatakannya, maksud lomba desa dan kelurahan ini merupkaan ajang evaluasi dan kompetisi untuk menentukan status desa.

“Jadi penentuan status desa ini bukan artian mengelompokkan yang mana desa bagus dan tidak. Tetapi ini akan memberikan perlakuan dalam hal intervensi yang akan dilakukan oleh pemerintah daerah. Intinya, tidak akan ada desa yang akan dilewati intervensinya,” jelas Isteri Bupati Konsel, Irham Kalenggo S.Sos M.Si.

BACA JUGA :  Merasa Tertekan, Guru Honorer Supriyani Cabut Kesepakatan Damai yang Dimediasi Bupati Konsel

Dengan begitu, kata Nurlita, semua desa akan masuk dalam posisi ‘SETARA’.

“Itulah salah satu maknanya setara yang digaungkan bupati dan wakil bupati. Sehatnya setara, cerdasnya setara, dan sejahteranya juga bisa dinikmati seluruh masyarakat di Kabupaten Konsel,” ungkap Nurlita.

Disamping itu, lanjutnya, PKK hadir pula untuk memberikan penguatan untuk mensukseskan program pemerintah daerah.

“Hasil evaluasi ini akan menempatkan desa sebagai kategori desa yang cepat berkembang, berkembang dan masih kurang berkembang.

Nurlita berharap masyarakat dapat berperan serta dalam mensukseskan program pemerintah desa, kecamatan dan kabupaten.

“Bagi desa yang kurang berkembang akan mendapatkan pembinaan yang lebih lanjut. Sedangkan desa yang sudah berkembang menjadi bagian yang akan diikutkan dalam kegiatan lomba desa. Karena akan mewakili tingkat kabupaten. Kita berharap Kabupaten Konsel bisa maksimal dalam persiapan mewakili tingkat kabupaten,” harap Nurlita.

Ketua TP-PKK Kabupaten Konsel, Nurlita Jaya AS S.Sos M.Kes saat memberikan penilaian lomba desa di Desa Lalonggombu Kecamatan Andoolo.

Di kesempatan itu, ia mengapresiasi motivasi kepala desa dalam fokus kerja-kerja Setara.

Nurlita menyebut kriteria penilaian dan evaluasi lomba desa ada tiga. Yakni Evaluasi bidang pemerintahan didalamnya menyangkut kinerja, inisiatif pemerintah desa kelurahan digitalisasi, pelestarian adat dan budaya.

BACA JUGA :  Sambut Idul Fitri, Pemda Konawe Selatan dan Polri Siagakan Posko Pengamanan Arus Mudik

Evaluasi bidang kewilayahan. Menyangkut identitas desa dan evaluasi bidang kemasyarakatan didalamnya partisipasi masyarakat.

“Kita berharap setiap lomba perlu dihadirkan banyak masyarakatnya. Mari melalui pendekatan persuasif dan keluarga kita membangkitkan partisipasi masyarakat,” ajaknya.

Begitu juga, sambung Nurlita, pelibatan TP-PKK desa sangat penting dalam menggerakan partisipasi masyarakat.

Dia menjelaskan ada 9 poin penting dalam penilaian wilayah dan kemasyarakatan. Seperti evaluasi bidang ke masyarakatan, partisipasi masyarakat, lembaga masyarakat, pemberdayaan kesejahteraan keluarga, keamanan dan ketertiban, pendidikan kesehatan, ekonomi, penanggulangan kemiskinan serta peningkatan kapasitas masyarakat.

Sementara kata dia, alat atau nstrumen penilaian dilakukan dengan pemantauan secara langsung di lapangan dan instrumen pengungkapan data.

Dalam penilaian tersebut, Nurlita mengapresiasi pemerintah Kecamatan Andoolo dan Pemerintah Desa Lalonggombu yang telah berperan serta dalam ajang penilaian dan evaluasi lomba desa di Kecamatan Andoolo.

Untuk diketahui penilaian dan evaluasi lomba desa di Desa Lalonggombu selain dihadiri tim penilai lomba desa, juga dihadiri pimpinan OPD, Camat Andoolo, Arsyl Zaenul Ihsan Silondae S.Stp M.Si dan Ketua TP PKK Kecamatan Andoolo, Kepala Desa Lalonggombu, Kepala Desa Se Kecamatan Andoolo, unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika), Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Pemuda dan Masyarakat Desa Lalonggombu.

error: Content is protected !!