KONSEL (SULTRAAKTUAL.ID) – Hari Anak Nasional yang jatuh di tanggal 23 Juli mendapat apresiasi dari Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Konawe Selatan.
KPAD Konawe Selatan menilai setiap anak adalah generasi penerus yang memiliki potensi luar biasa. Kehadiran anak-anak membawa harapan untuk masa depan yang lebih cerah dan impian masa depan yang bahagia.
Di peringatan Hari Anak Nasional, Ketua KPAD Konawe Selatan, Asriani S.Kep Ns mengatakan Hari Anak Nasional menjadikan momentum agar perlindungan anak benar-benar terpenuhi.
“Anak yang menjadi generasi penerus kerap kali mendapatkan ketidakadilan dalam proses pemenuhan hak anak. Baik itu kekerasan pada anak, perkawinan anak, maupun kasus pekerja anak. Sehingga hal ini berdampak pada kondisi tumbuh kembang anak baik itu fisik maupun mental serta keberlangsungan masa depan anak,” tutur Asriani.
Menurutnya, berdasarkan berbagai fenomena kekerasan dan ketidakadilan pemenuhan Hak Anak, Kehadiran Hari Anak Nasional (HAN) yang dilatarbelakangi oleh Pasal 28B ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 harus benar-benar diimplementasikan.
“Dalam aturan tersebut dijelaskan setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang, serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi,” pandangnya.
Oleh nya itu, lanjut mantan Komisioner KPU Konawe Selatan ini menilai sudah sepatutnya anak diberi ruang dan kesempatan untuk mendapatkan kebahagiaan dan pemenuhan Hak Anak.
“Karena anak-anak yang bahagia adalah fondasi untuk dunia yang damai, pewaris dunia, dan jembatan menuju masa depan. Bantu mereka untuk mendapatkan kasih sayang dan mari ajarkan tata krama serta sopan santun yang mulai terkikis saat ini,” pandang Asriani.
Dia mengajak agar keluarga dapat memerikan tontonan televisi yang edukatif, tanamkan nilai-nilai agama agar anak-anak Indonesia menyeimbangkan iman, takwa dan ilmu pengetahuan serta teknologi dengan bijak.
“Mari kita jadikan rumah dan lingkungan kita ramah anak, agar mereka nyaman dan aman dalam tumbuh kembangnya,” ajaknya.
Dia berharap semoga anak-anak di Indonesia dan Konawe Selatan secara khusus bisa mendapatkan pendidikan yang lebih baik, kehidupan yang lebih baik, cinta kasih dari kedua orang tua dan keluarga.
“Setiap tawa anak, terdapat keajaiban yang menghidupkan hati. Setiap anak adalah pelita yang memberikan cahaya kebanggaan dan petunjuk untuk masa depan yang jelas dan lebih baik. Anak-anak merupakan sumber daya dunia yang paling berharga dan harapan terbaik untuk masa depan,” ungkapnya.
“Selamat merayakan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40, anak terlindungi, Indonesia Maju,” tambahnya.
