KONAWE SELATAN (SULTRAAKTUAL.ID) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) merespon terkait informasi adanya Mobil Puskesmas keliling atau Ambulance yang diduga milik Puskesmas Kecamatan Laonti Konsel yang digunakan mengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar.
Hal itu diutarakan Kadinkes Konsel, dr H Boni Lambang Pramana M.Kes. Menurut dr Boni, pihaknya mengapresiasi temuan masyarakat yang mendapati salah satu Ambulance yang dipergunakan tidak semestinya.
Menurut dr Boni, mobil operasional Puskesmas keliling tersebut dipakai oleh oknum sopir atau staf Puskesmas Laonti dan saat ini tengah diambil keterangannya oleh pihak berwajib dalam hal ini Polres Konawe Selatan.

Secara internal pihaknya telah menelusuri kejadian tersebut.
“Menurut informasi dari pihak Puskesmas, pada Jumat (25/7/2025) pagi mobill tersebut juga melayani permintaan warga dimana sopir mengambil jenazah yang meninggal dunia dari Desa Woru-Woru di salah satu RS di Kota Kendari,” ujar dr Boni.
Kemudian, lanjut dia, sopir mengantarkan jenazah ke Pelabuhan Lapuko di Kecamatan Moramo untuk diseberangkan oleh keluarga ke Kecamatan Laonti.
Dia mengatakan setelah itu apa yang dilakukan oleh oknum sopir tidak diketahui oleh pihak Puskesmas.
Kendati begtu, kata dr Boni, pihak Dinkes menyesali atas kejadian ini dan memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul.
“Jika terbukti bersalah, pihak Dinkes akan mengambil tindakan disiplin yang tepat terhadap staf yang bersangkutan,” ungkap dr Boni.
Menurutnya, Dinkes Konsel juga akan melakukan evaluasi dan perbaikan untuk mencegah kejadian serupa dimasa yang akan datang.
“Pihak Puskesmas dan Dinkes berkomitmen untuk terus meningkatkan integritas dan kualitas pelayanan,” paparnya.
Sebelumnya sebuah mobil Ambulance dengan nomor Polisi DT 9004 H yang diduga milik salah satu Puskesmas Laonti mendadak viral akibat diduga memuat jeriken yang berisikan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar subsidi ilegal.
Padahal fungsi mobil Ambulans Puskesmas untuk memberikan pelayanan gawat darurat, seperti melakukan rujukan, dan mengantar pasien ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap.

Dari informasi yang dihimpun, mobil Ambulans tersebut masuk jalur tambang dan menuju Jetty PT Ramadhan yang berlokasi di Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra)
“Ambulans itu sempat saya tahan untuk menanyakan tujuan kemana, hanya saja sopirnya bilang keadaan emergency,” kata Sekuriti PT Hoffman Zainuddin melalui sambungan telepon, pada Jumat (25/7/2025).
Namun karena curiga, salah seorang rekan Zainuddin sempat melihat jika mobil ambulans itu memuat jeriken yang berisikan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar.
“Teman saya teriak ambulans itu muat jeriken isinya solar,” jelas Zainuddin.
Zainuddin pun sempat ke pos Sekuriti PT. Ramadhan untuk menanyakan mobil ambulans tersebut. Namun, jawaban dari petugas di Pos Sekuriti mobil ambulans itu menuju Jetty PT Ramadhan.
Akibat adanya Ambulans yang masuk melalui jalan PT Hoffman menuju Jetty PT Ramadhan, ia sempat khawatir jika perusahan tempat dia bekerja yang akan menanggung akibatnya.
“Takutnya nanti kalau ada masalah kami yang tertuduh,” tandasnya.
