MUNA BARAT (SULTRAAKTUAL.ID) – Dalam mewujudkan ketahanan pangan, Pemerintah Daerah Kabupaten Muna Barat (Mubar) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggandeng Polres Muna untuk mem backup program penanaman jagung kuning bisi 2, penanaman padi hingga tanaman holtikultura.
Mengingat, saat ini pemerintah setempat telah menggangarkan anggaran daerah kurang lebih sebesar Rp 20 Miliar baik untuk pengadaan bibit, alsintan hingga subsidi pupuk.
Agar penyaluran program tersebut tepat sasaran dan tidak disalah gunakan, Bupati Kabupaten Muna Barat, La Ode Darwin mengajak Kapolres Muna, AKBP Indra Sandi Purnama untuk menangkap oknum masyarakat yang sengaja menyalahgunakan program tersebut.
“Saya minta pada Kapolres Muna untuk menangkap oknum masyarakat yang menjual pupuk subsidi. Karena biasa ditemukan oknum masyarakat membeli pupuk subsidi lalu dijual kembali dengan harga yang tinggi. Ini tidak boleh dibiarkan. Segera laporkan agar ditangkap,” kata La Ode Darwin.
Untuk itu, Ia mengajak pada seluruh masyarakat Muna Barat untuk memanfaatkan lahan produktif untuk menanam jagung kuning, padi hingga tanaman holtikultura.
“Semua kebutuhan masyarakat akan dipenuhi, mulai dari bibit, alat pertanian hingga pemasarannya. Ini semua kami lakukan untuk kesejahteraan masyarakat. Agar Muna Barat menjadi Liwu Mokesa,” bebernya.