BERITA

Lahirkan Program Strategis Kesejahteraan Keluarga, DPPPA Konsel Beri Pendampingan Pelaku Usaha Industri Rumah Tangga

×

Lahirkan Program Strategis Kesejahteraan Keluarga, DPPPA Konsel Beri Pendampingan Pelaku Usaha Industri Rumah Tangga

Sebarkan artikel ini
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Beri Pendampingan Pelaku Usaha Industri Rumah Tangga Melalui Sertifikasi Halal dan BPOM yang digelar, Selasa (9/12/2025) di Hotel Zam-Zam Andoolo.

KONAWE SELATAN (SULTRAAKTUAL.ID) – Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas dan daya saing produk UMKM-UP2K di Konsel.

Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Pendampingan Pelaku Usaha Industri Rumah Tangga Melalui Sertifikasi Halal dan BPOM yang digelar, Selasa (9/12/2025) di Hotel Zam-Zam Andoolo.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe Selatan, H. Ichsan Porosi ST M.TP.

Dalam sambutannya ia menegaskan bahwa program pendampingan ini merupakan bagian penting dalam mewujudkan visi misi Bupati Konawe Selatan, yaitu Konsel Setara, Sehat, Cerdas dan Sejahtera.

“Pendampingan ini sangat relevan dengan upaya pemerintah daerah dalam menyejahterakan masyarakat. Ketika pelaku usaha memahami standar keamanan pangan dan siap masuk ke pasar yang lebih luas, maka ekonomi keluarga dan daerah akan ikut terangkat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Konawe Selatan, Hj. St. Hafsah S.Sos M.Si menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki arti penting bagi peningkatan kualitas produk industri rumah tangga di Konawe Selatan.

“Kami di DPPPA akan terus berupaya mendorong lahirnya berbagai program strategis yang dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga, termasuk pendampingan untuk meningkatkan mutu dan legalitas produk UMKM agar mampu bersaing,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia kegiatan, Hasna, S.TP M.AP yang juga Kepala Bidang Pengarusutamaan Gender, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pelaku usaha terhadap standar keamanan pangan, mendorong kepatuhan terhadap regulasi BPOM, serta mempercepat akses sertifikasi halal bagi pelaku UMKM/UP2K.

“Sebanyak 50 peserta dari 25 kecamatan mengikuti pendampingan ini. Harapannya, setelah kegiatan ini para pelaku usaha lebih siap, lebih percaya diri, dan semakin kompetitif dalam memasarkan produknya,” ungkapnya.

Melalui pendampingan ini, Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan berharap produk-produk industri rumah tangga terus berkembang, semakin berkualitas, berdaya saing, aman dikonsumsi, serta memenuhi persyaratan halal dan standar keamanan pangan nasional.

BACA JUGA :  KPU Konsel Gelar Pleno PDPB Triwulan IV, Pemilih Naik 6.022 dari Pemilih Pemilu 2024
error: Content is protected !!