MUBAR (SULTRAAKTUAL.ID) – Meski perhelatan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Muna Barat (Mubar) tersisa sembilan bulan lagi, namun suhu politik di Bumi Praja Laworo mulai menghangat.
Saat ini, sudah ada beberapa tokoh yang yang digadang-gadang bakal bertarung pada Pilkada Mubar 27 November 2024 mendatang.
Mereka adalah mantan Bupati Muna Barat, Achmad Lamani, mantan Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat, Bahri, La Ode Darwin, La Ode Muhammad Amsar, Fajar Hasan, dan mantan komisioner KPU Provinsi Sultra, Almunardin.
Namun dari ke enam tokoh yang digadang-gadang bakal meramaikan pesta demokrasi lima tahunan itu, hanya La Ode Darwin yang menunjukkan keseriusannya untuk merebut tahta orang nomor wahid di Muna Barat tersebut.
Terbukti, saat ini La Ode Darwin sudah mengantongi dukungan 15 kursi dari total 20 kursi hasil Pemilu 14 Februari 2024 lalu atau sudah mendapat restu dari tujuh pimpinan partai politik yang ada di Muna Barat.
Ketujuh pimpinan partai politik tersebut adalah, Ketua DPD II Golkar, Ketua DPC PKB, Ketua DPC Demokrat, Ketua DPC Nasdem, Ketua DPC Gerindra, Ketua DPC PPP dan Ketua DPC PBB.
Dukungan ketujuh pimpinan partai politik tersebut dibuktikan dengan kehadirannya saat mendampingi La Ode Darwin mendaftar pada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
“Alhamdulillah saya hadir di sekretariat DPC PDI-P untuk mendaftar sebagai calon Bupati Muna Barat didampingi dengan tujuh pimpinan partai politik pemilik suara di DPRD. Ini menunjukkan keseriusan saya untuk bertarung pada Pilkada Mubar,” kata La Ode Darwin pada awak media usai melakukan pendaftaran di sekretariat DPC PDI-P, Senin (15/4/2024).
Kehadiran tujuh pimpinan partai politik tersebut tentunya menutup ruang bagi kandidat lain untuk ikut bertarung. Hanya tersisa lima kursi milik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Ketua DPD II Partai Golkar Mubar, H Uking Djassa mengatakan, hadirnya tujuh pimpinan partai yang memperoleh 15 kursi pada Pemilu 14 Februari 2024 lalu merupakan bentuk dukungan terhadap La Ode Darwin di Pilkada Mubar 2024 mendatang.
Tujuh parpol ini adalah partai yang bakal mengisi 15 kursi di DPRD Mubar nanti. Itu artinya masih tersisa lima kursi lagi yang perlu direbut yang dimiliki oleh PDIP.
“Signal dukungan PDIP juga sudah ada, maka jika ini terjadi, klop 20 kursi di parlemen Muna Barat akan mendampingi pak Darwin di pilkada nanti. Jadi bisa kita pastikan Pilkada Muna Barat, Darwin bakal lawan kotak kosong,” kata Uking Djassa.
Namun, jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) melirik dan mengusung figur lain maka pilkada Muna Barat akan terjadi secara head to head.
Mahmud, Ketua DPC PDI-P Muna Barat mengaku, dalam menentukan figur yang akan diusung nantinya akan berpatokan pada hasil survei.
“Semua tergantung pada hasil survei,” katanya.
Saat ini kata Mahmud, sudah ada enam kandidat yang menghubunginya untuk mendaftar baik melalui Laision Official (LO) maupun dari kandidat sendiri.
“Sudah ada beberapa yang mengambil formulir dan mengubungi saya, mereka adalah Bahri, Achmad Lamani, Fajar Hasan dan La Ode Muhammad Amsar juga saya sendiri Mahmud mendaftar,” katanya pula.
Namun, dari keenam figur yang telah terkonfirmasi mendaftar baru La Ode Darwin yang serius dan telah dinyatakan diterima karena telah memenuhi persyaratan.
“Baru La Ode Darwin yang memenuhi syarat dan diterima,” pungkasnya.
Diketahui DPC PDI-P Kabupaten Muna Barat membuka pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Muna Barat sejak 1 hingga 20 April mendatang.