BERITA

Komitmen Wujudkan Pilkada Damai, AJP-ASLI Tak Kerahkan Massa saat Pengundian Nomor Urut

×

Komitmen Wujudkan Pilkada Damai, AJP-ASLI Tak Kerahkan Massa saat Pengundian Nomor Urut

Sebarkan artikel ini
Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Aksan Jaya Putra-Andi Sulolipu saat mendaftarkan diri di KPU Kota Kendari beberapa waktu lalu.

KENDARI (SULTRAAKTUAL.ID) – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari, Aksan Jaya Putra-Andi Sulolipu (AJP-ASLI), memilih tidak mengerahkan massa saat tahapan pengundian dan pengumuman nomor urut di Kantor KPU Kendari, Senin (23/9/2024) malam. Hal itu merupakan wujud komitmen menciptakan Pilkada damai.

Dengan adanya lima paslon pada Pilwakot Kendari 2024, pengerahan massa tentunya sangat rawan menimbulkan gesekan. Terlebih, kegiatan dilaksanakan malam hari, yang membuat aparat tentunya bakal kesulitan untuk mengendalikan massa dari para kandidat.

AJP mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan koordinator relawan serta sayap parpol pengusung maupun parpol pendukung. Diinstruksikannya agar tidak ada iring-iringan massa yang mengawal. Semua itu dilakukan juga bentuk kecintaan terhadap para relawan dan upaya menjaga kondusivitas pilkada.

BACA JUGA :  IMI Sultra Rampungkan Agenda Rakerprov 2024

“Intinya, tidak ada pengerahan massa. AJP-ASLI hanya akan didampingi istri dan parpol. Kita komitmen ciptakan pilkada damai, jangan ada gesekan, apalagi ribut-ribut,” kata dia.

Seluruh relawan, AJP menyebut telah diarahkan untuk berkumpul di Posko Pemenangan AJP-ASLI. Pihaknya sudah menyiapkan fasilitas nonton bareng alias nobar live streaming tahapan pengundian dan pengumuman nomor urut. Jadi, relawan bisa menyaksikan dari situ.

BACA JUGA :  Tim Futsal PWI Sultra Siap Rebut Medali Emas di Porwanas Kalimantan Selatan

“Sudah diputuskan di posko saja, jadi semua relawan nonton live streaming. Jadinya kan relawan bisa lebih aman dan nyaman,” tuturnya.

Disinggung soal nomor urut 1-5, AJP menyebut semua nomor baik. Olehnya itu, ia tidak masalah mendapatkan nomor apa saja. Yang penting, ada menjaga proses pilkada untuk melahirkan pemimpin berkualitas dan memastikan pesta demokrasi aman dan lancar.

“Tidak masalah kok dengan nomor berapa saja. Yang utama, bagaimana memastikan pilkada ini melahirkan pemimpin berkualitas, dan tentunya mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

error: Content is protected !!