KENDARI (SULTRAAKTUAL.ID) – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Kendari telah menggelar rapat bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemerintah Kota Kendari untuk membahas Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026.
Usai rapat membahas Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026, DPRD Kota Kendari menggelar paripurna penandatanganan KUA-PPAS APBD Tahun 2026, Rabu (19/11/2025).

Rapat paripurna itu dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Kendari, Laode Muhammad Inarto, Wakil Ketua I DPRD Kota Kendari, Rizki Brilian Pagala, Wakil Ketua Komisi II Irmawati bersama anggota DPRD yang dihadiri Wakil Wali Kota Kendari Sudirman dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Kendari.
Dalam momentum pembahasan KUA-PPAS, DPRD Kota Kendari mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Kendari dalam memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2026 serta melakukan digitalisasi terhadap semua sumber-sumber penerimaan daerah.

Ketua DPRD Kota Kendari, Laode Muhammad Inarto, memberikan masukan agar Pemerintah Kota Kendari juga mencari sumber-sumber PAD yang belum tersentuh.
Ia berharap Kota Kendari dapat mandiri dalam pengelolaan anggaran serta tidak tergantung pada transfer pusat, sehingga pembangunan kota Kendari menuju kota yang semakin maju dapat terwujud.
“Kita harus terus berupaya menggali potensi-potensi PAD yang belum tersentuh. Dengan kemandirian anggaran, kita bisa lebih leluasa dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kota Kendari,” ujar Laode Muhammad Inarto.
Laode Muhammad Inarto juga menekankan pentingnya efisiensi dan efektivitas dalam penggunaan anggaran.
Ia berharap setiap program dan kegiatan yang direncanakan dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat Kota Kendari.

“Anggaran yang ada harus digunakan sebaik mungkin untuk kepentingan masyarakat. Kita harus pastikan setiap rupiah yang dikeluarkan memberikan dampak positif bagi kemajuan Kota Kendari,” pungkasnya.

KUA-PPAS ini menjadi landasan penting dalam perencanaan pembangunan Kota Kendari yang lebih maju dan berkelanjutan di tahun 2026.
Diharapkan, KUA-PPAS yang dihasilkan akan mampu menjawab kebutuhan masyarakat dan membawa Kota Kendari menuju arah yang lebih baik.








