KONAWE SELATAN (SULTRAAKTUAL.ID) – Program Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), melalui Bupati Irham Kalenggo S.Sos M.Si dan Wakil Bupati H Wahyu Ade Pratama Imran SH dalam memberikan pakaian seragam gratis bagi pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dianggap sangat membantu bagi masyarakat kurang mampu.
Hal itu diutarakan oleh Kepala Desa Lawisata Kecamatan Laonti Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Darlin.
Menurut Darlin, apa yang menjadi program pemerintah daerah perlu diapresiasi dan disambut karena mampu meringankan beban masyarakat khususnya masyarakat yang dianggap kurang mampu.
Untuk itu, tahun ini kata Darlin, Pemerintah Desa Lawisata telah mengalokasikan bantuan seragam sekolah gratis kepada siswa dan siswi tingkat SD dan SMP.
“Jumlahnya 40 pasang seragam sekolah. Di Desa Lawisata kita berikan 26 siswa tingkat SD dan 14 siswa tingkat SMP. Seragam sekolah itu terdiri dari sepatu, kaos kaki, celana, dasi, baju, topi, dan tali pinggang,” sebut Darlin.
Dia mengatakan pemberian seragam sekolah gratis tersebut diperuntukan bagi siswa-siswi yang orang tuanya kategori berpenghasilan rendah, tidak menentu atau kurang mampu.
“Yang kita bantu memang ekonomi lemah. Dimana pendataannya dilakukan oleh Kepala Dusun dan Kader Posyandu,” ungkap Darlin.
Darlin menuturkan bantuan tersebut tentunya belum secara menyeluruh diperoleh para siswa dan siswi di desanya.
“Sebetulnya masih kurang, masih ada yang belum menerima. Namun kita melihat yang memang benar-benar layak menerima. Itupun dalam satu Kepala Keluarga (KK) salah satu anggota keluarga yang diambil, agar merata yang ke lain,” katanya.
Darlin mengatakan di Desa Lawisata terdapat kurang lebih 140 KK, dari jumlah itu tercatat kurang lebih 60 orang siswa dan siswi dari tingkat SD dan SMP.
Olehnya itu, lanjut Darlin, kuota 40 siswa dan siswi penerima seragam sekolah gratis tentu belumlah cukup secara menyeluruh.
“Kita berharap tahun kedepan sisanya kurang lebih 20 orang siswa dan siswi baik tingkat SD dan SMP dapat menerima manfaat seperti saat ini,” akunya.
Tak hanya bantuan seragam sekolah gratis, kata dia, pihaknya juga memberikan bantuan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Mandiri kepada warganya.
Di tahun 2024, lanjutnya, pihaknya telah menyalurkan bantuan PLTS Mandiri sebanyak 18 unit untuk setiap KK. Sementara di tahun 2025 pemerintah desa kembali mengalokasikan bantuan PLTS sebanyak 47 unit.
“Penerima PLTS Mandiri ini diprioritaskan bagi lansia, janda, warga tidak mampu maupun kurang mampu,” tambahnya.
Hal itu, tambah Darlin, untuk menepis isu jika pemerintah Desa Lawisata dalam pemberian bantuan dikatakan nepotisme.
“Sesungguhnya kita mengedepankan asas manfaat dari penerima bantuan. Kami kedepankan warga yang memang ekonominya menengah kebawah,” tambahnya.
Kades Lawisata Prioritaskan Seragam Sekolah dan PLTS Gratis Dibagikan ke Warga Kurang Mampu
