MUNA BARAT (SULTRAAKTUAL.ID) – Kepala Bagian (Kabag) Unit Layanan Pengadaan (ULP), Zuhdi Mulkian bakal menjalankan instruksi Bupati Muna Barat, La Ode Darwin ikhwal memprioritaskan perusahaan lokal dalam mengerjakan proyek pembangunan di Muna Barat.
Zuhdi Mulkian mengatakan pihaknya akan memprioritaskan perusahaan lokal dalam melakukan pekerjaan di Muna Barat. Namun dalam prosesnya dilakukan secara terbuka.
“Banyak perusahaan diluar daerah tapi sesungguhnya pemiliknya orang Muna Barat hanya badan usahanya diluar daerah. Saat ini sudah kembali. Selama memenuhi syarat itu menjadi prioritas namun proses lelang terbuka,” ungkapnya saat ditemui dipelataran kantor Bupati Muna Barat, Kamis (14/8/2025).
Saat ini kata Uji sapaan akrabnya, kegiatan yang baru selesai ditender baru tiga paket pekerjaan dan pemenangnya adalah perusahaan milik masyarakat lokal.
“Semua tergantung pemenuhan persyaratan, kita akan jalankan sesuai mekanisme yang berlaku. Kegiatan yang baru selesai tender baru tiga paket, yang dikerjakan putra lokal Muna Barat,” tambahnya.
Namun kata Zuhdi Mulkian, meskipun perusahaan milik putra daerah tapi ketika dalam mekanisme pekerjaan minimal mengerjakan lima proyek pekerjaan dalam kurung satu waktu bersamaan.
“Walaupun juga perusahaan lokal tapi ada mekanisme yang mengatur, maksimal mengerjakan lima proyek dalam waktu bersamaan. Jangan sampai sudah mengerjakan beberapa proyek diluar Muna Barat makanya itu yang kita pantau. Karena ini juga berkaitan dengan kualitas pekerjaan,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga terus melakukan monitoring dan evaluasi kepada perusahaan yang tidak mampu menjalankan pekerjaan pada pekerjaan sebelumnya hingga pekerjaan yang bermasalah.
“Penunjukan langsung kita maksimalkan untuk perusahaan lokal. Kata kuncinya kita prioritaskan, selama mereka memenuhi syarat dan kualifikasi. Saya rasa itu kebijakan yang baik dari pemerintah daerah,” tambahnya.
Saat ini pihaknya mendorong perusahaan lokal untuk memasukkan company profile perusahaan miliknya agar diketahui seberapa banyak perusahaan yang ada di Muna Barat.
“Supaya kita mengetahui spesifikasi perusahaan yang dimiliki bergerak dalam bidang apa supaya mereka kerja sesuai spesifikasi,” katanya pula.
Selain itu katanya akan melibatkan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kabupaten Muna Barat untuk mendorong perusahaan lokal memenuhi segala persyaratan yang dibutuhkan.
“Apalagi Saya kabag ULP pertama orang lokal, orang lain saja berfikir untuk kemajuan Muna Barat apalagi saya sebagai putra daerah. Intinya kebijakan itu akan kami pegah teguh dan akan dijalankan selama memenuhi persyaratan,” tegasnya.
Kabag ULP Siap Jalankan Perintah Bupati, Prioritaskan Perusahaan Lokal dalam Proyek Pembangunan di Mubar
