KONAWE SELATAN (SULTRAAKTUAL.ID) – Inilah salah satu bangunan yang masih berdiri hingga kini sejak pertama kali Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dimekarkan menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) pada tahun 2003 silam dari Kabupaten Konawe.
Bangunan ini merupakan buah tangan dari Bupati pertama Kabupaten Konsel, Almarhum Drs H Imran M.Si.
Bangunan setengah permanen ini telah berdiri lebih dari dua dekade. Menjadi saksi bisu jejak sejarah pemerintahan Almarhum H Imran dan pasangannya sebagai Wakil Bupati Konsel, Drs H Sutoardjo Pondiu M.Si.

Meski kini halaman di depan bangunan setengah permanen ini ditumbuhi rerumputan liar dan pohon beringin tepat dibelakangnya namun menyisakan historis sejarah bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) menjalankan aktivitas berkantor di era pemerintahan Almarhum Drs H Imran M.Si-Drs H Sutoardjo Pondiu M.Si sebagai bupati dan wakil bupati Konsel pertama.
Jika kita melintas melalui jalan Poros Andoolo-Kendari, bangunan ini akan nampak antara Gedung Dinas Perizinan dan Penanaman Modal Satu Pintu (DPM-PTSP) dan Kantor Kejaksaan Negeri Konsel.
Mungkin jarang diketahui orang, kalau bangunan yang sebagian besar ber materialkan kayu ini sebagai tempat beraktivitas orang nomor satu di Konsel (Alm.H Imran) dikala pembangunan dan pemerintahan di Kabupaten Konsel sedang dirintis.

Menurut salah satu sumber ASN, Jumardin, bangunan ini merupakan Rumah Jabatan (Rujab) pertama Bupati dan Wakil Bupati Konsel.
Ditempat inilah Almarhum H Imran dan Sutoardjo Pondiu mendedikasikan diri sebagai pimpinan pemerintahan untuk merumuskan pondasi dasar pembangunan Kabupaten Konsel waktu itu.
“Bangunan ini adalah rumah jabatan Bupati dan Wakil Bupati Konsel. Didalamnya terdapat kamar Bupati dan Wakil Bupati. Sampai kamar ajudan,” ungkap Jumardin yang berprofesi sebagai ASN di Sekretariat Daerah.
Jumardin mengatakan sebenarnya di samping Rujab ini ada kantor bupati pertama. Yang saat ini telah berdiri gedung DPM-PTSP.
“Waktu sudah ada Rujab yang sekarang, sebagian ASN yang berkantor di Bagian Umum Setda waktu itu memfungsikan tempat ini sebagai tempat tinggal,” kata Suca sapaanya.
Sampai kini, tambah Suca bangunan ini masih difungsikan sebagai ditempat sebagai tempat tinggal ASN Konsel.
Mungkinkah bangunan yang menjadi saksi bisu nan bersejarah ini dapat dijaga dan dilestarikan?.