NASIONAL

Evaluasi Tahapan Pilkada Serentak, KPU Konsel Gelar FGD

×

Evaluasi Tahapan Pilkada Serentak, KPU Konsel Gelar FGD

Sebarkan artikel ini
Foto Bersama KPU Konsel dalam Focus Group Discusion (FGD), Sabtu (22/2/2025).

KONAWE SELATAN (SULTRAAKTUAL.ID) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Konawe Selatan menggelar Focus group discusion (FGD), Sabtu (22/2/2025).

FGD tersebut dalam rangka evaluasi pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Konawe Selatan (Konsel) tahun 2024.

Ketua KPU Konsel, Eko Hasmawan Baso mengatakan FGD dilaksanakan karena tahapan Pilkada serentak telah selesai.

Ketua KPU Konsel, Eko Hasmawan Baso bersama Komisioner KPU Konsel Divisi Rendahin, Anton Roberto, Komisioner Divisi Tekhnis Penyelenggaraan Pemilu, Arjono, Lembaga Pemantau SultraDemo, Awaluddin AK di Forum Group Discussion (FGD).

“Tentu ini bukan sekedar kewajiban administrasi, tetapi menjadi bagian integral dari mekanisme perbaikan pemilihan berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas demokrasi di Konawe Selatan,” ujar Eko.

Menurut Eko, evaluasi ini dilakukan secara komperhensif untuk memastikan semua tahapan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah berjalan sesuai dgn prinsip yang transparan, berkeadilan dan akuntabel.

BACA JUGA :  Pemkab Konsel Gelar Rakor Tim Percepatan Penurunan Stunting

Hal senada diungkapkan Komisioner KPU Konsel Divisi Perencanaan Data dan Informasi (Rendatin), Anton Roberto mengatakan untuk menyusun laporan hasil evaluasi dibutuhkan pengalian data secara kualitatif dengan melibatkan stakeholder pemilihan.

“Mulai dari Bawaslu, Partai politik, Lembaga Pemantau dan media masa untuk mendapatkan masukan, wawasan dan pemahaman terkait pelaksanaan tahapan Pilkada 2024,” ujar Anton.

Kegiatan FGD yang diikuti Lembaga Pemantau Pemilu, Partai Politik dan Insan Pers.

Dikatakannya, tentu yang menjadi fokus diskusi berhubungan dengan topik pelaksanaan tahapan, non tahapan pemilihan, kelembagaan (Supporting system) dan eksternalitas.

BACA JUGA :  Bareskrim Polri Berhasil Sita 1,7 ton Sabu dan Ratusan Ribu Pil Ekstasi

Sehingga, kata Anton, KPU bisa mendapatkan validasi data dari instrumen penilaian evaluasi tahapan.

“Pelaksanaan FGD ini dipandu oleh fasilitator yang memiliki kompetensi kepemiluan untuk mendalami pelaksanaan pemilihan yang telah di lakukan KPU Konawe Selatan secara kelembagaan,” tutur Anton.

Ia mengatakan hasil FGD ini nantinya akan dipadukan dengan isian kuesioner yang telah disusun menjadi laporan mencakup data yang valid untuk menjadi refleksi dan rekomendasi penyelenggara pemilihan yang akan datang.

FGD ini dihadiri oleh Partai Politik, Lembaga Pemantau Pemilu, Insan Pers.

error: Content is protected !!