KONSEL (SULTRAAKTUAL.ID) – Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Selatan mengisi peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Konawe Selatan ke 21 dengan begitu meriah.
Berbagai kegiatan diisi mulai daridari kegiatan sosial aksi donor darah, hiburan, jalan santai sampai promosi capaian pembangunan yang dipamerkan di Stand Pameran masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kecamatan.
Usia Kabupaten Konawe Selatan di 2 Mei 2024 genap memasuki dua dekade lebih setahun. Dibawah kepemimpinan H Surunuddin Dangga ST MM sebagai bupati kurun waktu dua tahun capaian pembangunan kian berkembang.
Bupati Konawe Selatan, H Surunuddin Dangga ST MM mengataka selama 21 tahun khususnya di delapan tahun kepemimpinan beberapa keterbatasan sumberdaya, sudah melaksanakan berbagai pembangunan fisik seperti jalan, jembatan dan fasilitas kesehatan serta fasilitas pendidikan.
Oleh karena itu, lanjut Surunuddin, di umur 21 tahun Konawe Selatan, pihaknya patut berbangga karena telah sejajar dengan daerah lain sebagai daerah otonom. “Ini merupakan sebuah ”sosial benefit” yang tidak ternilai harganya,” ujarnya.
Pada sektor pendidikan, Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan menempatkan sektor pendidikan sebagai skala prioritas. Kebijakan sektor pendidikan diarahkan pada peningkatan sarana dan prasarana pendidikan serta peningkatan tenaga pendidik dan kependidikan, baik dalam jumlah maupun kualitasnya, yang bermuara pada peningkatan pemerataan akses dan layanan pendidikan.
Sektor kesehatan, peningkatan akses dan jangkauan layanan serta peningkatan mutu layanan kesehatan kepada masyarakat juga menjadi perhatian utama.
Saat ini telah tersedia RSUD BLUD yang memiliki fasilitas dan sumber daya manusia Kesehatan yang professional. Lebih lanjut, sebagai upaya mendekatkan jangkauan pelayanan Kesehatan bagi masyarakat, telah dibangun Puskesmas Rawat Inap BLUD di 15 kecamatan yang didukung dengan sarana, prasarana serta tenaga kesehatan yang handal.
Di sektor ke Pekerjaan Umum (PU), disamping peningkatan jalan, pihaknua telah membuka beberapa ruas jalan baru, pengaspalan jalan-jalan ibu kota kecamatan dan pengaspalan ruas jalan lingkungan pada lokasi-lokasi strategis untuk mendukung simpul-simpul perekonomian serta membangun irigasi dan membebaskan beberapa daerah dari keterisoliran.
Pemerintah Daerah melakukan pengembangan infrastruktur untuk mendorong perkembangan wilayah dan peningkatan perekonomian masyarakat.
“Salah satu upaya yang Kita laksanakan untuk membuka keterisoliran daerah adalah dengan membuka ruas jalan baru Lapuko-Tambolosu sepanjang 22,35 KM dan ruas Tambolosu-Laonti sepanjang 19,35 KM serta langgapulu–namu sepanjang 13,2 KM yang mana masyarakat pada daerah-daerah tersebut baru merasakan akses jalan darat,” jelasnya.
Selain itu, lanjut bupati dua periode ini, di sektor perekonomian dan investasi, terdapat potensi perkebunan, potensi Perikanan dan Peternakan Kabupaten Konawe Selatan yang juga dilirik oleh banyak investor.
“Oleh karena itu, Untuk pengembangan sektor ini kami sangat mengharapkan dukungan dan peran tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama maupun generasi muda. Mari kita ciptakan iklim investasi yang kondusif di daerah kita ini,” ajaknya.
Pihaknya berharap dengan kerjasama semua pihak, investor yang sudah serius mengurus segala bentuk perizinan, dapat segera melakukan aktivitas sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
“Dengan meningkatnya investasi kita harapkan akan berdampak pada peningkatan sektor UKM yang terus kita dorong sebagai bagian pendukung ketahanan perekonomian masyarakat dalam menghadapai isu global yaitu resesi dimasa-masa mendatang,” paparnya.
Tak hanya itu, buah tangan H Surunuddin Dangga banyak kiprah yang telah di lakukan dan membuahkan hasil yang cukup membanggakan.
Berbagai prestasi yang telah dicapai oleh Konawe Selatan baik di tingkat Provinsi maupun di tingkat nasional.
“Namun demikian, tantangan yang kita hadapi saat ini yaitu perubahan paradigma pemerintahan dari yang hanya melaksanakan rutinitas perkantoran saja menuju Sistem Pemerintahan berbasis Elektronik (SPBE). Oleh karena itu di awal pemerintahan , kami telah berinisitif untuk membangun jaringan Fiber Optik mandiri di lingkungan perkantoran Pemda Konawe Selatan. Sebagai bagian utama untuk mendukung interkoneksi jaringan intra pemerintah,” jelasnya.
Dia mengatakan salah satu agenda prioritas pembangunan Kabupaten Konawe Selatan saat ini adalah pembangunan Sumber Daya Manusia yang cakap dan handal teknologi informasi dibarengi dengan penyediaan infrastruktur Teknologi Informasi secara bertahap sebagai bagian keberhasilan dalam membanguan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Sebagai upaya percepatan implementasi SPBE, Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan telah melakukan kerja sama dengan berbagai pihak, antara lain melakukan kerja sama dengan Perusahaan Penyedia Jaringan Internet Fiber Optik dengan kecepatan bandwith 1 Giga Bit Per Second (Gbps) sehingga diharapkan dengan kecepatan intenet tersebut dapat menjawab permasalahan jaringan internet di kantor-kantor pemerintah Pemda Konawe Selatan dan direncanakan akan dibuka akses internet gratis di alun-alun Konawe Selatan.
Surunuddin mengajak membangun Konawe Selatan tidak hanya menjadi tugas pemerintah semata, namun harus ada kolaborasi dan sinergitas dari seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Konawe Selatan secara bersama, seayun selangkah, mengerahkan segenap potensi dan kemampuan yang dimiliki untuk membangun daerah yang kita cintai ini.