WISATA

Dispar Konsel Gelar Workshop Desain Motif Tradisional Daerah, Ciptakan Tenunan Khas Konawe Selatan

×

Dispar Konsel Gelar Workshop Desain Motif Tradisional Daerah, Ciptakan Tenunan Khas Konawe Selatan

Sebarkan artikel ini
Dinas Pariwisata Kabupaten Konawe Selatan menggelar workshop motif tradisional daerah yang dihadiri oleh para Ketua Lembaga Adat Tolaki (LAT) kabupaten dan kecamatan se Konawe Selatan di Hotel Claro, Senin (11/11/2024).

KENDARI (SULTRAAKTUAL.ID) – Dinas Pariwisata Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) menggelar workshop motif tradisional daerah yang diikuti oleh Ketua Lembaga Adat Tolaki (LAT) kabupaten dan kecamatan se Konawe Selatan di Hotel Claro, Kendari.

Kegiatan workshop itu diselenggarakan selama tiga hari sejak Senin 11 November sampai dengan Rabu 13 November 2024.

Kegiatan workshop tersebut dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Daerah Kabupaten Konsel, Drs H. Amran Aras M.Pub.

Di kesempatan itu Amran mengatakan potensi kerajinan tenun dan batik di Provinsi Sulawesi Tenggara saat ini terus berkembang yang berdampak pada lahirnya desain motif tradisional.

Menurut Amran, Kabupaten Konsel sebagai salah satu daerah yang kaya akan kebudayaan dan tradisi menjadi sumber inspirasi dalam menghasilkan karya-karya desain motif yang berkarakter dan memiliki nilai seni.

“Pengunaan kain tenun dan batik telah menjadi sebuah kebutuhan, mengingat terdapat banyak pilihan desain motif serta kualitas bahan yang ditawarkan. Namun desain motif tradisional suatu daerah tetap menjadi primadona bagi para konsumen,” sambut Mantan Kasat Pol PP Konsel ini.

Dikatakannya, Konawe Selatan yang memiliki keberagaman budaya yang menjadi satu kekuatan dalam mendukung pembangunan.

“Melalui kegiatan workshop Motif Tradisional Daerah akan menjadi salah satu wadah untuk saling bertukar informasi dan pengetahuan terkait karakteristik budaya yang ada di Konawe Selatan,” paparnya.

BACA JUGA :  Sepakat Gelar Deklarasi Kampanye Damai di Konsel, Polda Sultra Imbau Jaga Kamtibmas dalam Proses Demokrasi

Mewakili Bupati Konsel, H Surunuddin Dangga, Amran mengatakan selaku Pemerintah Daerah tentunya sangat mendukung program yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata bekerjasama dengan Dekranasda dan Lembaga Adat Tolaki (LAT) dalam rangka menghasilkan desain motif tradisional daerah.

Dia berharap melalui kegiatan itu dapat diimplemantasikan pada kain tenun maupun kain batik yang khas Konsel.

“Seiring perkembangan desain motif ragam hias yang semakin bervariasi tentunya ciri khas daerah yang ada tidak terabaikan dan bisa bersinergi dengan budaya lainnya. Sehingga desain motif yang dilahirkan dari kearifan lokal budaya akan menjadi identitas dan kebanggan daerah,” tuturnya.

Lanjutnya, harapan pemerintah melalui kegiatan workshop motif tradisional daerah dapat menghasilkan ide-ide kreatif dalam mengangkat budaya yang berkembang di Konawe Selatan, tanpa meninggalkan ciri khas budaya itu sendiri.

Menurut Amran, Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Selatan melalui Dekranasda Konsel terus berupaya melakukan inovasi dalam turut berperan serta mengembangkan desain motif ragam hias tradisional daerah Konawe Selatan.

“Disisi lain penguatan motif ragam hias tradisional melalui pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI) mendapat apresiasi yang sangat baik dari KemenkumHam Sultra. Sehingga kedepannya motif tradisonal daerah akan menjadi identitas bagi masyarakat Kabupaten Konawe Selatan,” sambut Amran.

BACA JUGA :  Peringatan HUT RI ke-79 di Konsel, Bupati Surunuddin Mengajak Perkokoh Persatuan dan Kesatuan

Pemda berharap, kata dia, workshop diharap memberikan nilai tambah dalam menggali nilai-nilai budaya yang ada di Konawe Selatan.

“Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi kita semua dalam pelestarian budaya melalui ragam hias motif daerah,” pesannya.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Pariwisata Konsel, Suhandi menuturkan kegiatan workshop motif tradisional daerah adalah bentuk sinergitas dengan stakeholders.

Utamanya, lanjut Suhandi, melalui LAT Kabupaten Konawe Selatan sebagai upaya pelestarian budaya.

“Melalui desain motif akan menjadi branding subsektor dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif,” nilainya.

Sementara itu, Ketua Panitia Workshop Motif Tradisional Daerah yang juga Kepala Bidang Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Konsel, Suhartin mengatakan kegiatan workshop motif tradisional daerah dilaksanakan dengan melibatkan para pengurus LAT se Konsel.

Workshop ini kata dia, menghadirkan narasumber dari Ketua LAT Kabupaten Konawe Selatan, Ketua Komisi II DPRD Konsel dan KemenkumHam.

“Kegiatan ini dilaksanakan untuk menggali dan melestarikan kearifan lokal budaya untuk didesain menjadi motif tradisional. Hal itu sebagai bentuk identitas daerah Konawe Selatan,” jelas Suhartin.

error: Content is protected !!