MUNA BARAT (SULTRAAKTUAL.ID) – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Muna Barat (Mubar) Sulawesi Tenggara (Sultra), dr. H. M. Syahril Fitrah angkat bicara perihal tudingan buruk terhadap pelayanan kesehatan di RSUD Muna Barat.
Ia mengatakan, kejadian yang dikeluhkan salah satu pasien yang hendak melakukan Ultrasonografi atau biasa disebut USG tidak dilayani akibat ganguan tegangan listrik dari PLN yang tidak normal sehingga alat kesehatan USG tidak bisa dipaksa untuk digunakan.
“Ini penyebabnya karena tegangan listrik milik PLN tidak normal, sehingga tenaga kesehatan yang ada dipoli tidak bisa menggunakan alat itu, karena ketika dipaksakan dengan kondisi aliran listrik yang tidak stabil maka potensi alat itu rusak sangat besar,” ungkap dr. Syahril fitrah melalui sambungan selulernya, Jum’at (9/5/2025).
Dengan kondisi seperti itu kata dr. Fitrah, tenaga kesehatan yang berada dipoli USG tidak bisa mengambil kesimpulan maka terjadilah miskomunikasi.
“Pasiennya disuruh dulu menunggu, sambil memantau kondisi listrik sampai stabil. Aliran listrik stabil nanti pukul 11.30 Wita dan pasien sudah pulang. Lalu pasien diarahkan untuk kembali melakukan pemeriksaan USG pada hari Rabu mendatang, karena sabtu besok ada kegiatan diluar poli dan hari Senin hingga selasa kena hari libur,” tambahnya.
Lebih lanjut, dr. Fitrah mengatakan atas keluhan tersebut pihaknya langsung mengirimkan surat kepada pihak PLN untuk menormalkan aliran listrik di Rumah Sakit yang ia pimpin.
“Kita sudah bersurat ke PLN. Mohon juga kami dimaklumi karena ini kendalanya ada dipihak PLN,” tambahnya.
Berdasarkan keluhan itu pula pihaknya akan terus meningkatkan pelayanan kesehatan di RSUD Muna Barat.
Sebelumnya,seperti yang dikutip dari Idekata.id salah satu pasien berinisial MR warga Muna Barat ini menjelaskan bahwa dirinya sudah memberikan surat rujukan tersebut kepada petugas pelayanan kesehatan RSUD, Ironisnya ia menunggu dari pagi hingga siang saat waktu istirahat dirinya belum dipanggil atau dikonfirmasi terkait tindak lanjutnya.
“Sudah lama saya menunggu antrian, namun tidak di panggil hingga siang saat petugas istirahat, setelah saya tanya petugas ternyata ada ganguan listrik, alat USG tidak bisa menyala,” ujarnya.
Kemudian, lanjutnya saya diminta untuk datang hari rabu, karena sabtu sampai minggu tidak ada pelayanan, Senin dan selasa tanggal merah. Untuk itu Ia merasa tidak puas dan mengeluhkan pelayanan di RSUD Muna Barat tersebut.
“Saya sangat kecewa terhadap pelanan disini, kalau alatnya bermasalah harusnya disampaikan pada saat kita megajukan surat rujukan, agar kita tidak menunggu tanpa ada tindak lanjut,” pungkasnya.