MUBAR (SULTRAAKTUAL.ID) – Kepala Dinas Kesehatan Muna Barat (Mubar) Provinsi Sulawesi Tenggara mengaku kaget tiba-tiba ia diberitakan menjadi salah satu narasumber pemberitaan pada salah satu media online yang mengatakan Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat, La Ode Butolo melanggar aturan Ikhwal pengangkatan sekretarisnya Arif Ndaga sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) pada Dinas yang dipimpinnya.
“Saya juga kaget tiba-tiba ada pernyataan saya dimuat pada salah satu media online,” ungkap Mahajaya saat dihubungi melalui sambungan selulernya. Minggu, (7/4/2024).
Ia mengaku, apa yang dimuat pada salah satu media online beberapa waktu lalu, tidak pernah ia ucapkan.
“Saya kaget tiba-tiba ada berita begitu karena saya tidak pernah ucapkan,” katanya.
Ia menjelaskan, awalnya ada seseorang yang menghubunginya via Whatshap yang meminta bantuan transportasi untuk adiknya pulang kampung karena mau mudik lebaran yang saat ini sedang kuliah di daerah Jawa.
Atas permintaan itu, ia mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa membantu keseluruhan sesuai permintaan orang tersebut karena keterbatasan dana. Apalagi ia sudah tidak mengelola keuangan karena sudah ada KPA yang menanganinya.
“Saya cuma sampaikan seperti itu, tapi kan bukan untuk dimuat di media. Saya sudah ingatkan jangan dimuat. Saat itu saya hanya memberikan keterangan karena saya tidak bisa membantu full atas permintaan orang tersebut karena saya posisinya bukan lagi sebagai KPA. Begitu maksudnya,” bebernya.
“Ternyata tiba-tiba muncul pemberitaan,” kesalnya.
Bahkan Ia tambah terkejut dengan menyebut bahwa Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat, La Ode Butolo telah melanggar aturan karena mengangkat Arif Ndaga sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) pada Dinas Kesehatan.
“Hanya cerita-cerita biasa saja. Saya pun tidak pernah menyebut soal aturan dan regulasi tentang pengelolaan anggaran itu, dan tidak pernah juga meminta untuk di muat di media,” tegasnya.
Justru ia mengaku terbantu atas penunjukan Sekretarisnya sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), karena beban kerja bisa terbagi dan ia fokus menjalankan program yang telah dicanangkan.
“Justru saya sangat terbantu dengan pengangkatan sekretaris sebagai KPA, beban kerja menjadi terbagi. Saya akan fokus menjalankan program,” imbuhnya.
Ia pun berharap agar masalah ini tidak dibesar-besarkan karena hanya kesalahpahaman saja.
“Sudah, jangan mi dibesar-besarkan ya, hanya kesalah pahaman saja,” pungkasnya.