BERITA

Diduga Merusak Lingkungan PT CKS Didemo di ESDM Provinsi

×

Diduga Merusak Lingkungan PT CKS Didemo di ESDM Provinsi

Sebarkan artikel ini
PT CKS Diadukan di Dinas ESDM Provinsi Melalui Demonstrasi. Diduga PT CKS Merusak Lingkungan di Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan.

KENDARI (SULTRAKTUAL.ID) – Aksi unjuk rasa yang digelar oleh Aliansi Masyarakat Moramo Utara Peduli Lingkungan di Kantor Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Tenggara, berujung adu jotos.

Sejumlah massa aksi terlibat adu jotos dengan salah satu pegawai ESDM, yang mengakibatkan seorang demonstran mengalami luka.

Diketahui, Aksi tersebut merupakan bentuk protes terhadap aktivitas pertambangan yang dilakukan oleh PT Citra Khusuma Sultra (CKS) di Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan.

Koordinator lapangan, Ali Sabarno mengatakan bahwa aktivitas perusahaan tersebut merusak lingkungan dan melanggar sejumlah ketentuan hukum.

Dirinya menuntut penghentian aktivitas penambangan dan pencucian batu yang diduga dilakukan di luar wilayah izin dan tanpa dokumen lingkungan yang sah.

Mereka juga mempersoalkan pembuangan limbah yang mencemari tambak dan tanaman warga, serta aktivitas penambangan yang dilakukan saat izin usaha pertambangan (IUP) PT CKS telah dicabut pada pertengahan 2022.

“Kami punya bukti kuat, Aktivitas tambang jalan terus padahal izinnya sudah dicabut. Ini jelas pelanggaran hukum dan merugikan masyarakat,” katanya, Kamis (10/7/202).

Dirinya juga menyebut terdapat dugaan praktik aktivitas jual beli material tambang, serta adanya jetty (dermaga) yang digunakan secara komersial meski izin operasionalnya telah habis sejak Desember 2024.

Bentrok fisik tak terhindarkan antara massa dan seorang pegawai dinas karena massa akan membakar ban di areal depan kantor ESDM.

Sementara itu, Pihak kepolisian yang berjaga di lokasi langsung melerai bentrokan.

Sementara Massa aksi terlihat langsung di temui oleh Sekretaris Dinas ESDM Sultra, Ridwan Bodji.

BACA JUGA :  Misi AJP-ASLI Jadikan Kota Kendari Berdaya Saing Dipaparkan saat Debat Publik Pilwali Kendari
error: Content is protected !!