BERITA

Delapan Balon Bupati Muna Barat Berebut Restu PDI-P

×

Delapan Balon Bupati Muna Barat Berebut Restu PDI-P

Sebarkan artikel ini
Calon Bupati dan Wakil Bupati Muna Barat yang mendaftar melalui PDI-P Mubar.

MUBAR (SULTRAKTUAL.ID) – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara (Sultra) telah menutup proses penjaringan Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Mubar pada Pilkada 27 November 2024.

Pada proses penjaringan calon bupati tersebut, DPC PDI-P Mubar mencatat delapan figur yang telah mendaftarkan diri sebagai calon bupati dan wakil Bupati Muna Barat.

Dari delapan figur tersebut lima orang berasal dari Kader PDIP dan tiga orang adalah tokoh masyarakat.

“Ada delapan kandidat yang mendaftar dan berkasnya dinyatakan lengkap,” kata Ketua Tim Penjaringan Calon Bupati, DPC PDI-P Mubar, I Gede Anggadyana. Selasa, (23/4/2024).

BACA JUGA :  IMI Sultra Rampungkan Agenda Rakerprov 2024

Mereka adalah Mahmud, La Ode Muhammad Amsar, La Ode Darwin, Fajar Hasan, Achmad Lamani, Al Munardin, Habudi dan Dr Bahri.

“Delapan orang ini telah melakukan proses pendaftaran sesuai mekanisme yang ditentukan oleh partai,” katanya.

Delapan figur yang telah mendaftar sebagai Calon Bupati Mubar melalui PDI-P selanjutnya akan dibawa di DPD PDI Perjuangan Sultra untuk melanjutkan proses mekanisme internal partai.

“Tugas kita di DPC itu membuka penjaringan pada tanggal 1-20 April. Proses selanjutnya DPD PDI-P yang ambil alih,” terangnya.

Proses penjaringan bakal calon bupati di DPC PDI-P Mubar dilakukan secara terbuka. Dari delapan orang yang mendaftar diri sebagai calon bupati di DPC PDIP, tercatat 5 orang kader dan tiga orang adalah tokoh masyarakat.

BACA JUGA :  Irham-Wahyu Kukuhkan Tim Pemenangan dari Tiga Kecamatan

Lima kader partai yang dimaksud adalah Mahmud, Al Munardin, Fajar Hasan, Achmad Lamani, La Ode Habudi.

Sementara kandidat yang berasal dari luar partai adalah La Ode Amsar, La Ode Darwin dan Dr Bahri.

“Kita tetap membuka ruang untuk tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan siapa saja, yang sesuai dengan garis perjuangan serta se-ideologi dengan PDI Perjuangan. Itu perintah DPP,” pungkasnya.

error: Content is protected !!