KONAWE SELATAN (SULTRAAKTUAL.ID) – Sebanyak 73 Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) akan segera menunaikan ibadah haji ke tanah suci Makkah.
Hal tersebut ditandai dengan pelepasan JCH oleh Bupati Konawe Selatan, Irham Kalenggo S.Sos M.Si beserta jajaran pemerintah daerah Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Irham Kalenggo menyampaikan rasa syukur atas terkabulnya doa JCH setelah penantian yang panjang untuk melaksanakan ibadah.

Ia menekankan pentingnya menyambut panggilan suci dengan penuh khidmat. Bupati Irham juga menitipkan beberapa pesan penting kepada para JCH berada di tanah suci.
“Mohon kiranya bapak dan ibu nantinya untuk dapat menjaga kesehatan, asupan makanan, dan minuman harus diperhatikan. Jangan sampai lantaran semangatnya di tanah suci sampai lupa makan. Demikian pula waktu istirahat harus diperhatikan agar tidak kelelahan. Hal ini penting karena kesempurnaan ibadah itu bila didukung oleh fisik yang sehat, tidak cukup fisik saja yang kuat tetapi pikiran juga harus sehat,” ujarnya.
Pesan kedua yang ditekankan Irham adalah pentingnya menjaga kekompakan dan kebersamaan, terutama bagi jamaah yang tergabung dalam kloter 39.

“Kami juga berharap kepada bapak ibu sekalian yang nantinya akan tergabung dalam kloter 39 untuk menjaga kekompakan dan kebersamaan. Saling bantu ketika ada anggota jamaah yang membutuhkan bantuan. Insya Allah ketika menjaga kebersamaan maka ibadah akan berjalan lancar dan setiap ada masalah akan terpecahkan. Yakinlah bahwa membantu orang lain adalah merupakan ibadah, apalagi di tanah suci Insya Allah pahala akan dilipat gandakan,” imbuhnya.
Fokus pada ibadah juga menjadi perhatian utama bupati.
“Kami berpesan agar kiranya saat di tanah suci nanti, jamaah sekalian lebih fokus kepada aktivitas ibadah. Mohon kiranya untuk meminimalisir aktivitas yang sifatnya duniawi,” tegas Irham.

Pesan terakhir yang tak kalah penting adalah harapan agar para jamaah haji menyempatkan diri untuk mendoakan Kabupaten Konawe Selatan, terutama saat wukuf di Arafah.
“Dan ini tidak kalah pentingnya, yaitu mohon kiranya saat di tanah suci nanti terutama saat wukuf di Arafah jangan lupa untuk sisipkan doa terbaik untuk daerah kita Konawe Selatan,” pinta Bupati.
Bupati Irham Kalenggo mendoakan agar seluruh perjalanan ibadah haji para jamaah berjalan lancar, aman, dan kembali ke tanah air dengan predikat Haji Mabrur.
“Kami berharap bahwa perjalanan suci jamaah sekalian berjalan lancar dan aman, dijauhkan dari segala hambatan dan rintangan. Semoga sekalian dianugerahi predikat ‘Haji Mabrur sepanjang umur’ yang dapat membawa dan menularkan kebaikan kepada sesama,” pesan Irham.
Senada dengan hal itu, Kepala Kementerian Agama Konsel, H Joko S.Ag mengucapkan selamat menempuh perjalanan panjang bagi jemaah haji asal Konsel yang sudah puluhan tahun mendaftarkan dirinya dan saat ini telah dipanggil untuk menunaikan ibadah dambaan umat Islam.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Hamlin S Ode Makka, dalam laporannya menyampaikan rincian mengenai keberangkatan 73 JCH Kabupaten Konawe Selatan tahun 2025.
“Berdasarkan data yang disampaikan, terdapat 33 jamaah laki-laki dan 40 jamaah perempuan. Jamaah haji tertua bernama Surue (87 tahun) berasal dari Kecamatan Lainea, sedangkan jamaah termuda bernama Nabila Maharani (19 tahun) berasal dari Kecamatan Palangga Selatan,” ujarnya .
Para calon jamaah haji ini berasal dari 15 kecamatan di Konawe Selatan dan akan tergabung dalam Kloter 39, dengan tanggal keberangkatan dijadwalkan pada 28 Mei 2025 dan perkiraan tanggal kepulangan pada 10 Juli 2025.
Acara pelepasan tersebut ditandai dengan penyerahan pataka dan uang saku yang disaksikan yang oleh Sekda Konsel, Ketua TP PKK Konsel, Nurlita Jaya AS S.Sos M.Kes sejumlah tokoh penting daerah, termasuk Ketua DPRD Konawe Selatan, Kapolres Konawe Selatan, Kajari Konawe Selatan, Dandim 1417 Kendari, Ketua Pengadilan Negeri Konawe Selatan, Ketua Pengadilan Agama Konawe Selatan, Kepala Kemenag Konawe Selatan, ketua Muhammadiyah Konsel, Ketua FKUB Konsel serta berbagai kepala OPD dan tokoh masyarakat lainnya.