BERITA

BKN Pastikan Seleksi CASN Konsel Berjalan Adil dan Tidak Terjadi Kebocoran Soal

×

BKN Pastikan Seleksi CASN Konsel Berjalan Adil dan Tidak Terjadi Kebocoran Soal

Sebarkan artikel ini
Kordinator Tim Seleksi SKD Sistem CAT BKN RI, Dra Abdul Salam Gassing MH (tengah) bersama Ketua Tim Monitoring dan Pengawasan Seleksi CPNS BKN, Muh Rofiq Amri didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Konsel, Hj ST Chadidjah S.Sos M.Si saat mengecek persiapan seleksi CAT CASN Konawe Selatan.

KONAWE SELATAN (SULTRAAKTUAL.ID) – Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI memastikan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sistem Computer Assisted Test (CAT) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) berjalan adil dan terhindar dari kebocoran soal.

Hal itu ditegaskan Kordinator Tim Seleksi BKN RI, Dra Abdul Salam Gassing MH saat ditemui sebelum pelaksanaan seleksi awal pekan kemarin.

“Bahwa seleksi ini berlangsung secara fair (adil), jujur dan terbuka. Sebab, seleksi ini secara online dengan sistem CAT. Sehingga peserta yang selesai melaksanakan ujian langsung melihat nilainya. Apakah lolos pasing grade atau tidak,” jelas Abdul Salam.

BACA JUGA :  Pemda Konsel Dorong Inklusi Keuangan yang Transparan dan Aman

Menurutnya, dengan fasilitas seleksi yang disediakan Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Selatan secara mandiri makan sangat representatif bagi peserta seleksi.

“Pelaksanaanya juga sesuai Standard Operating Procedure (SOP) sesuai keputusan Menpan-RB,” ujarnya.

Berkaitankasus-kasus secara tekhnis, lanjut Abdul Salam, BKN sudah melakukan pengamanan dengan sistem CAT sehingga kita semakin safety (aman).

“Menjadi bahan evaluasi kami di BKN selaku institusi yang dipercayakan Menpan-RB dalam proses seleksi CASN, kami semakin memperkuat sistemnya. Sistem CAT yang ada sekarang ini semakin aman dan tidak mudah dijebol,” terang Abdul Salam.

BACA JUGA :  Empat Cakada di Konsel Adu Program, Siap Rebut Simpati Rakyat

Untuk diketahui jumlah peserta seleksi CASN Konawe Selatan berjumlah 1.549 perserta. Dimana jumlah tersebut memperebutkan 200 kuota yang terdiri dari tenaga tekhnis dan kesehatan.

Sementara waktu pelaksanaannya mulai dilaksanakan 5 November sampai 11 November 2024 yang dibagi dalam empat sesi. Setiap sesinya, akan diikuti oleh 70 orang peserta tes.

error: Content is protected !!