KENDARI (SULTRAAKTUAL.ID) — Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) menggelar kegiatan pelatihan perawatan dan pengurusan jenazah di Hotel Kubah 9, Kendari.
Dengan mengusung tema, “Teruslah Beramal Berbakti Membangun Konsel Hebat yang Berbudaya,” kegiatan ini bertujuan mempererat silaturahmi sekaligus meningkatkan kapasitas dan pengetahuan anggota BKMT dalam bidang tersebut.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua PD BKMT Kabupaten Konawe Selatan, H. Nurlin Surunuddin.
Dalam sambutannya, Nurlin menyampaikan pentingnya pelatihan ini sebagai bagian dari program unggulan BKMT Konsel tahun 2024.
Program ini dirancang untuk membekali anggota BKMT dengan wawasan dan keterampilan khusus dalam merawat dan mengurus jenazah sesuai syariat Islam.
Nurlin menekankan bahwa keahlian tersebut memiliki peran krusial dalam kehidupan masyarakat, khususnya dalam situasi duka.
“Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi bekal berharga bagi para anggota BKMT dalam membantu masyarakat ketika menghadapi musibah,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya menjaga semangat kebersamaan dan gotong royong dalam komunitas BKMT.
Sebagai istri Bupati Konawe Selatan mengungkapkan harapannya bahwa kegiatan ini akan memperkuat tali silaturahmi antar anggota majelis taklim.
“Melalui kegiatan seperti ini, kita tidak hanya meningkatkan keterampilan tetapi juga memperkuat kebersamaan dan kekompakan dalam membangun BKMT yang lebih baik dan berdaya saing,” tambahnya.
Ketua panitia kegiatan, Hery Asma, melaporkan bahwa pelatihan ini dihadiri oleh seluruh pengurus BKMT tingkat kabupaten dan perwakilan dari setiap kecamatan di Konawe Selatan. Setiap kecamatan mengirimkan dua perwakilan, yaitu ketua PC BKMT dan satu orang pengurus, sehingga total peserta mencapai 50 orang.
“Para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Mereka datang dari berbagai kecamatan dengan harapan dapat membawa pulang ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat di daerah mereka masing-masing,” kata Hery Asma.
Ia juga menambahkan bahwa pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang tata cara perawatan jenazah, mulai dari memandikan, mengkafani, hingga proses pemakaman.
Tema pelatihan, “Teruslah Beramal Berbakti Membangun Konsel Hebat yang Berbudaya,” menjadi pengingat akan pentingnya kontribusi BKMT dalam membangun masyarakat yang religius dan berbudaya.
BKMT diharapkan tidak hanya menjadi wadah kegiatan keagamaan, tetapi juga pusat pembinaan masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk sosial dan budaya.
Nurlin Surunuddin juga menegaskan bahwa kegiatan seperti ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan Konawe Selatan yang lebih religius dan berbudaya. “Kita ingin BKMT menjadi motor penggerak dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam hal pelayanan sosial dan keagamaan,” ungkapnya.
Di akhir acara, Nurlin berpesan agar seluruh peserta dapat memanfaatkan ilmu yang telah diperoleh dan menerapkannya di lingkungan masing-masing. Ia juga mengajak semua anggota BKMT untuk terus aktif dalam kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Semoga pelatihan ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga mempererat hubungan antar sesama anggota BKMT. Mari kita terus beramal dan berbakti, membangun Konawe Selatan yang hebat dan berbudaya,” tutup Nurlin.
Dengan berakhirnya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat menjadi pelopor dalam pengurusan jenazah di daerah mereka masing-masing, membawa semangat kebersamaan, dan meningkatkan kualitas layanan sosial di tengah masyarakat.