KONAWE SELATAN (SULTRAAKTUAL.ID) – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Konawe Selatan menyasar delapan kecamatan untuk mensosialisasikan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak di 8 kecamatan.

Kegiatan sosialisasi itu dipimpin langsung Kepala DP3A Konsel, Hj St Hafsah S.Ip M.Si.
Kegiatan sosialisasi itu dilaksanakan di Kecamatan Andoolo Barat, Baito, Basala, Lainea, Lalembuu, Moramo Utara, Ranomeeto Barat dan Kecamatan Sabulakoa.
Kepala DP3A Kabupaten Konsel, Hj St Hafsah S.Ip M.Si mengungkapkan sosialisasi bertujuan untuk mengedukasi anak-anak agar mereka mengenali bentuk-bentuk kekerasan dan tahu bahwa kekerasan itu salah dan tidak boleh terjadi.

“Sosialisasi ini dengan memberikan pemahaman kepada anak-anak cara melindungi diri, berani mengatakan “tidak,” serta tahu ke mana harus meminta bantuan jika mengalami atau melihat kekerasan,” ungkap St Hafsah
Menurutnya, sosialisasi kekerasan terhadap anak dan perempuan adalah upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai berbagai bentuk kekerasan, dampaknya, serta cara pencegahan dan penanganannya.
“Sosialisasi ini penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi perempuan dan anak-anak, serta memastikan hak-hak mereka terpenuhi,” jelas Hafsah.

Kegiatan sosialisasi, lanjutnya, juga mendorong anak-anak untuk percaya diri dan terbuka berbicara dengan orang dewasa yang dapat dipercaya.
“Seperti orang tua, guru, atau pengasuh. Dengan begitu, anak-anak dapat tumbuh dalam lingkungan yang aman, nyaman, dan terlindungi dari segala bentuk kekerasan,” tambah Hafsah.
Kegiatan sosialisasi itu diikuti oleh pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), pemerintah kecamatan dan aparat dari pihak Kepolisian Sektor (Polsek) setempat.