DAERAH

Baru Dilantik Jadi Kadis DKP Mubar, Sukarti Fokus Jaga Kebersihan Laut dan Cegah Ilegal Fishing

×

Baru Dilantik Jadi Kadis DKP Mubar, Sukarti Fokus Jaga Kebersihan Laut dan Cegah Ilegal Fishing

Sebarkan artikel ini
Sukarti Lykra, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Muna Barat.

MUBAR (SULTRAAKTUAL.ID) – Setelah dilantik menjadi Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Kabupaten Muna Barat, Sukarti Lykra kini mulai mengumpulkan Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga tenaga honorer untuk memastikan kendala dan tantangan yang dihadapi di DKP.

“Hari pertama saya sudah kumpulkan ASN hingga tenaga honorer, meminta masukan serta mendengar keluhan mereka agar program yang akan dijalankan sesuai target,” ungkap Sukarti saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (12/8/2024).

Setelah itu kata Sukarti, ia akan fokus pada pemberantasan illegal fishing hingga kebersihan laut khususnya ada wilayah pesisir.

BACA JUGA :  Pj Bupati Muna Barat Salurkan Bantuan kepada 14 Warga Korban Bencana

Menurutnya, dua masalah ini menjadi indikator rusaknya kawasan laut, hilangnya habitat ikan hingga pendangkalan dan pencemaran air laut.

“Kita akan fokus dulu pada pemberantasan illegal fishing dan kebersihan laut. Dua masalah ini menjadi hal pokok untuk keberlangsungan kehidupan dipesisir baik kehidupan masyarakat maupun kehidupan habitat laut,” tambahnya.

Ketika dua masalah itu diselesaikan kata Sukarti, maka dengan sendirinya kesejahteraan nelayan dapat meningkat. Ikan yang dulunya habis akibat ekosistemnya terganggu dapat kembali hidup.

BACA JUGA :  Tangis Haru Siswi SMAN 1 Lawa, Dipercaya Menjadi Pembawa Baki di HUT RI ke-79 Kabupaten Mubar

“Sampah ini yang membahayakan ekosistem laut, jika tidak diantisipasi maka akan terus mencemari laut. Pendangkalan hingga merusak ekosistem yang membuat habitat di laut hilang,” katanya pula.

Ia pun nantinya akan mendorong pemerintah Desa setempat untuk menetapkan Peraturan Desa (Perdes) untuk menindak masyarakat yang membuang sampah dalam laut.

“Dalam perdes itu setiap masyarakat yang membuang sampah di laut maka akan didenda,” bebernya.

Sementara untuk program di daratan yang berhubungan dengan perikanan pihaknya akan terlebih dahulu mengidentifikasi potensi yang dimiliki disetiap desa.

error: Content is protected !!