BERITA

APBD Kota Kendari Dinilai Tidak Sehat, AJP-ASLI Tawarkan Program Realistis ke Warga Kendari

×

APBD Kota Kendari Dinilai Tidak Sehat, AJP-ASLI Tawarkan Program Realistis ke Warga Kendari

Sebarkan artikel ini
AJP-ASLI saat berkampanye dialogis di Kecamatan Poasia tepatnya di Kelurahan Andounohu, Sabtu (26/10/2024).

KENDARI (SULTRAAKTUAL.ID) – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari, Aksan Jaya Putra-Andi Sulolipu (AJP-ASLI) tak mau muluk-muluk menawarkan program yang sulit direalisasikan kepada warga Kota Kendari

Pasalnya, AJP-ASLI mengklaim Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Kendari saat ini sedang tidak baik-baik saja alias tidak sehat.

Hal itu diungkapkan oleh Calon Wali Kota Kendari, Aksan Jaya Putra saat berkampanye dialogis bersama pasangannya Andi Sulolipu di empat titik di Kecamatan Poasia.

“Saat ini APBD kita sedang tidak sehat. Ada beban utang yang harus diselesaikan dari pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” ujar AJP sapaan Aksan Jaya Putra.

Tak main-main, kata dia, besarannya Rp 426 Miliar. Dimana dana itu jangka waktu pengembaliannya selama 8 tahun.

“Selama ini baru dikembalikan 2 tahun berjalan dengan total pengembalian setiap tahunnya sebesar Rp 86 Miliar,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Blusukan ke Kambu, Yudhianto-Nirna Door to Door Jemput Aspirasi Warga Kendari

Tak hanya itu, lanjutnya, saat ini masih ada beban Pemerintah Kota Kendari terhadap utang dari pihak ketiga yang menembus angka kurang lebih Rp 100 Miliar yang harus dibayarkan.

“Sulit membuat program yang fantastis dan terkesan memaksakan. Sehingga pasangan AJP-ASLI menyusun program yang realistis yang dapat kita realisasikan kepada masyarakat. Sebab, kami tidak mau berjanji, tetapi kehadiran kami untuk berkomitmen kepada masyarakat,” ujar AJP.

Di kesempatan yang sama, Calon Wakil Wali Kota Kendari, Andi Sulolipu memaparkan sejumlah program realistis kepada masyarakat saat berkampanye dialogis di Kecamatan Poasia.

Andi Sulolipu mengungkapkan kehadiran AJP-ASLI bagaimana meningkatkan ekonomi masyarakat melalui bantuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Bantuan ini berupa dana permodalan bagi pelaku UMKM kepada pelaku usaha. Kalau bantuan pemerintah telah habis, maka AJP akan menggaransikan atau sebagai jaminan agar bapak ibu dibantu oleh perbankan. Dimana Batasannya Rp 20 juta,” ujar Andi Sulolipu.

BACA JUGA :  Diduga Cemari Lingkungan, Aktivitas PT GAP Diadukan ke Dewan

Selain itu, lanjutnya, AJP-ASLI menawarkan program peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) berupa beasiswa pendidikan untuk sekolah dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Bahkan AJP-ASLI berkomitmen membantu putra-putri berprestasi bersekolah di luar negeri,” ujarnya.

Begitu juga, kata Andi Sulolipu, menyangkut bantuan air bersih melalui PDAM.

“Bantuan menyangkut peningkatan honor RT, RW, marbot, kader posyandu, imam masjid, guru mengaji dan LPM,” kata Andi Sulolipu.

Lanjut dia, penanganan sampah, banjir dan infrastruktur sampai umroh gratis juga menjadi prioritas AJP-ASLI ketika terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari.

“Do’akan kami agar kami menjadi terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari. Sehingga kami bisa realisasikan program pro rakyat,” tambah Andi Sulolipu.

error: Content is protected !!