MUBAR (SULTRAAKTUAL.ID) – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Muna Barat resmi menutup penjaringan Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Pada Pilkada 2024.
Berdasarkan hasil penjaringan itu, DPC PDI-P menetapkan delapan nama calon yang telah memenuhi syarat untuk diusul di DPD PDI-P Provinsi.
Delapan nama tersebut yakni, Mahmud,La ode muhammad Amsar, La Ode darwin, Fajar Hasan, Achmad Lamani, Al Munardin, Habudi dan Dr. Bahri. Saat Ini delapan nama tersebut sudah diserahkan di DPD PDI-P Provinsi Sultra untuk di proses pada tahapan selanjutnya.
Salah satu Kader Partai yang mendaftarkan diri sebagai Calon Bupati di PDI-P, Al Munardin mengaku optimis mendapat rekomendasi partai besutan Ibu Megawati ini untuk maju di Pilkada Mubar yang akan di laksanakan pada 27 November 2024 kedepan.
“Kenapa saya optimis, karena saya hari ini bertugas di salah satu Badan DPP PDI Perjuangan”, terangnya.
Selain itu, Power, Sapaan akrab Al Munardin ini juga menyampaikan bahwa saat ini dia bekerja di tempat yang Mengeluarkan Rekomendasi. Walaupun itu Bukan struktur seperti informasi yang berseliweran diluar sana.
“Tapi saya adalah salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari badan yang ada didalam partai PDI Perjuangan. Jadi saya yakin”, katanya.
Kepala Biro Punghitrek BSPN Pusat PDI Perjuangan ini juga menanggapi isu yang beredar di luar bahwa dirinya bukan bagian dari kader partai karena BSPN itu tidak masuk dalam struktur PDI-P.
Atas hal itu, Al Munardin menjelaskan bahwa berdasarkan Anggaran Dasar PDI-P pada Pasal 43, ayat 3 huruf a, bahwa badan partai adalah alat kelengkapan Partai yang dibentuk oleh partai untuk membantu dewan pimpinan partai dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai fungsinya.
Saat ini Al Munardin berada di badan partai tingkat pusat yang salah satunya adalah badan Saksi pemilu Nasional (BSPN) DPP PDI-P.
“Mudah-mudahan informasi yang beredar ini tidak benar. Tapi kalau benar ini juga merugikan partai. Karena kami juga bekerja di BSPN ini diatur dalam AD-ART Partai”, tegasnya.
Sebagai kader PDI Perjuangan yang hari ini sudah mendaftarkan diri sebagai Calon bupati Mubar, Al Munardin juga memiliki keyakinan yang utuh, karena kehadirannya di Mubar telah melalui proses koordinasi dengan kepala BSPN Pusat untuk meminta pertimbangan.
“Karena saya hadir di Mubar ini bukan tanpa kordinasi, minimal kepala BSPN Pusat untuk meminta pertimbangan,” ujarnya.
Selain itu, Mantan Ketua KPU Mubar ini juga menyampaikan bahwa saat ini ia sedang melakukan sosialisasi di tengah masyarakat, dengan memperkenalkan diri sebagai calon bupati melalui PDI-P.
Beberapa simpatisan akar rumput juga terus bekerja untuk mengantarkan Al Munardin sebagai Calon bupati Mubar.
“Jadi tidak perlu kita bicara di kenal atau tidak. Tapi fakta lapangan membuktikan bahwa seluruh pembuatan baliho, baliho yang di pasangan sekitar 300 lebih itu berasal dari swadaya dan gotong royong masyarakat akar rumput. Bukan masyarakat elit,” pungkasnya.