BERITA

Ada Transaksi Mencurigakan di Rekening Nasabah Bank BSI Raha

×

Ada Transaksi Mencurigakan di Rekening Nasabah Bank BSI Raha

Sebarkan artikel ini
Bank BSI Cabang Raha
  • Transaksi Tak Diketahui Nasabah

MUNA (SULTRAAKTUAL.ID) – Wa Ode Hasni, salah satu nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI) Kantor Cabang Pembantu (KCP) Muna merasa diperas pihak Bank.

Awalnya, Ia mengajukan pinjaman sebesar Rp 70 juta rupiah dengan angsuran Rp 2.283.432 selama tiga tahun. Berjalan satu tahun ia kembali mengajukan pinjaman tanpa sepengetahuan nasabah berapa pinjaman yang diberikan. Tiba-tiba masuk di rekening Rp 38 juta.

“Setelah itu ia (Pihak Bank) minta PIN dan Paword rekening. Saya langsung kasi,” katanya saat ditemui di Bank Syariah KCP Muna, Senin (20/1/2025).

Merasa curiga dengan penarikan di rekening pribadinya terjadi penarikan dua kali setiap bulan dengan nominal yang berbeda yakni Rp 2.213.594 rupiah dan Rp 831.892 rupiah. Ia pun berinisiatif datang melapor pada Pihak Bank.

BACA JUGA :  Lawan Kotak Kosong, Berkas La Ode Darwin - Ali Basa Diterima KPU Mubar dan Dinyatakan Lengkap

Setelah merasa curiga dengan gerak-gerik pihak Bank, ia langsung mencetak rekening koran. Tiba-tiba ia shock setelah melihat transaksi di rekening koran miliknya.

Pada tanggal 14/08/2023 tercantum kredit sebesar Rp 110.531.000 rupiah, lalu pada tanggal 15/08/2023 kembali tercantum kredit sebesar Rp 170.000.000 rupiah.

“Saya kaget ada uang yang masuk di rekening saya. Ada uang Rp 110 juta dan Rp 170 juta tapi saya tidak pernah tarik,” katanya pula.

Lebih ironisnya lagi kata ASN di Kemenag Mubar itu, pada tanggal 15/08/2024 kembali tercantum kredit sebesar Rp 200 juta rupiah.

BACA JUGA :  Pemkab Konsel Gelar Rakor Tim Percepatan Penurunan Stunting

“Tiba-tiba ada lagi kredit yang masuk sebesar 200 juta rupiah, saya tidak pernah tarik,” kesalnya.

Parahnya, ketika ia berurusan dengan pihak Bank selalu dipersulit. Sudah empat kali bolak-balik tanpa ada kejelasan.

“Sudah empat kali saya tanya dibank, mau tanyakan berapa sebenarnya kredit saya tapi tidak diberi tahu. Hanya katanya 10 tahun tapi tidak pernah ada kesepakatan. Dan nominal uang yang saya pinjam tidak akan sesuai dengan angsuran yang saya lakukan,” bebernya.

Saat dikonfirmasi, Ansar salah satu pegawai Bank Syariah (BSI) KCP Muna mengatakan akan disampaikan pada Pimpinan Bank Syariah tersebut.

“Tunggu pimpinan saya, besok baru masuk kantor,” katanya.

error: Content is protected !!